Model Bisnis Internet Yang Bisa Memberikan Anda $100000/bulan
Banyak orang yang terjun di Internet Marketing atau Bisnis Internet
mengira bahwa mendapatkan duit dari Internet adalah sekedar menjual
ebook, audio, dan video lewat Internet.
Memang benar menjual ebook, audio, dan video bisa memberikan
penghasilan, bahkan jika ebooknya laris terjual - hanya dengan 1 ebook
sudah bisa memberikan income seperti bekerja full time di perusahaan.
Namun untuk menjadi kaya dari Internet Marketing (dan saya tahu
definisi “kaya” berbeda untuk setiap orang, jadi “kaya” yang saya maksud
di sini adalah mendapatkan US $100000/bulan), anda tidak bisa hanya
menjual 1 produk kepada customer anda.
Oleh karena itu saya sangat menyarankan anda merubah memanggil
“Internet Marketing” menjadi “Bisnis Internet” karena kata-kata “Bisnis
Internet” lebih tepat.
Mengapa lebih tepat?
Karena kata-kata ini menenjukkan bahwa ini adalah sebuah bisnis,
bukan hanya sekedar marketing. Marketing sebenarnya adalah bagian dari
sebuah bisnis, dan marketing yang tepat akan menentukan suksesnya sebuah
bisnis, termasuk Bisnis Internet anda dan saya.
Sebenarnya model Bisnis Internet bisa digambarkan secara garis besar sbb:
Semakin besar input yang dimasukkan (traffic), semakin besar pula output yang akan keluar (profit). Selain itu, profit Bisnis Internet anda juga ditentukan oleh seberapa bagus konversi anda.
Maksudnya konversi di sini adalah merubah pengunjung yang datang ke
situs anda menjadi prospek, dan dari prospek menjadi pembeli (customer).
Pengunjung => Prospek => Customer
Tentunya sebelum anda mendatangkan pengunjung (traffic) ke situs
anda, anda perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu seperti:
- freebie (berupa ebook/report/audio/video gratis) untuk memancing pengunjung memberikan email mereka
- penawaran anda (baik berupa produk anda sendiri atau produk affiliate)
Kalau anda adalah seorang beginner, saya menyarankan anda bermain di
bidang Ads Marketing terlebih dahulu karena Ads Marketing adalah metode
yang paling dasar untuk mendapatkan uang dari Bisnis Internet. Nge Blog Dapet Duit mengajarkan hal ini kepada anda.
Walaupun saat ini anda hanya bermain di Ads Marketing, anda juga
seharusnya membangun list (prospek) anda untuk menawarkan produk
affiliate atau produk anda sendiri di kemudian hari.
Seperti yang saya katakan di awal posting ini, banyak orang hanya
fokus kepada menjual 1 ebook/produk kepada prospek, lalu setelah prospek
menjadi customer, customer ditinggal begitu saja tanpa berusaha menjual
kembali produk-produk lainnya yang berbeda tetapi berhubungan.
Ini adalah kesalahan yang sangat FATAL.
Mengapa?
Karena untuk mendapatkan pengunjung ke situs anda di zaman sekarang
tidak mudah. Anda perlu mengeluarkan waktu dan tenaga untuk mendatangkan
pengunjung. Mungkin anda bisa bilang bahwa anda mendapatkan pengunjung
secara gratis lewat SEO, forum marketing dll, tetapi semua ini
memerlukan waktu dan tenaga anda…
… dimana waktu dan tenaga anda juga ada “biayanya”.
Ini artinya anda telah bekerja keras untuk mendapatkan pengunjung,
lalu telah bersusah payah “mengkonversi” kan si pengunjung menjadi
customer.
Setelah customer ini telah menjadi customer, seharusnya anda menjual
produk (milik sendiri atau affiliate) yang berbeda tetapi berhubungan
kepada mereka lagi.
Mengapa harus demikian?
Karena untuk menawarkan produk-produk lain kepada orang yang telah
menjadi customer anda tidak ada biaya tambahan atau biaya marketing.
Anda hanya perlu email mereka secara otomatis dengan menggunakan autoresponder.
Tahukah anda biaya yang timbul ketika anda mendatangkan pengunjung, lalu merubah:
Pengunjung => Prospek => Customer
adalah biaya yang mahal di Bisnis Internet anda. Artinya jika anda
hanya menjual 1 ebook yang harganya Rp. 100.000 dan biaya/cost anda
untuk mendapatkan penjualan tsb adalah Rp. 50.000, berarti anda hanya
profit Rp. 50.000
Namun kalau anda menjual lagi produk yang berbeda tetapi berhubungan
(seharga Rp. 250.000) kepada customer yang sama, berarti profit anda
kali ini adalah Rp. 250.000. Ini artinya 100% profit. Tentunya anda
pasti ada fix cost seperti hosting, domain, autoresponder, koneksi
Internet, dll - tapi ini semua costnya minimal dibanding profit yang
anda dapatkan.
Setelah anda menjual produk Rp. 250.000, seharusnya anda juga menjual produk yang Rp. 500.000, Rp. 1.000.000, dst.
Kuncinya adalah menjual produk yang berbeda tetapi berhubungan, dan
masing-masing produk sebaiknya mempunyai harga yang berbeda-beda untuk
menjangkau berbagai tipe konsumen yang buying powernya pun berbeda-beda.
Satu hal yang perlu anda ketahui adalah: untuk bisa menjual berulang kali kepada customer yang sama:
1. Semua produk yang anda jual harus berkualitas
yang bisa memberikan manfaat kepada si customer, sehingga mereka
percaya dengan kredibilitas dan kualitas anda dan mereka mau membeli
lagi penawaran anda di kemudian hari.
2. Anda perlu membina hubungan yang baik dengan mereka. JANGAN
jualan secara terus-menerus kepada mereka. Berikanlah tips yang berguna
di bidang anda dan tunjukkanlah kepada mereka bahwa anda peduli dengan
mereka.
Mungkin anda bingung dan bertanya kepada diri sendiri: “Jual produk
yang berbeda tetapi yang berhubungan. Hmm… maksudnya apa ya?”
Contoh: Saya kan bermain di bidang IM (Internet Marketing). Saya bisa menjual produk yang mengajarkan:
- bagaimana mendapat duit dari nge blog
- bagaimana menulis sales letter yang ampuh
- bagaimana mendatangkan traffic lewat SEO
- bagaimana membangun list
- bagaimana membina hubungan yang baik dengan customer dan prospek
- dll
Semua produk di atas berhubungan dengan IM tetapi mereka mengajarkan
hal yang berbeda. Untuk seorang pengusaha Bisnis Internet, kemungkinan
besar ia memerlukan lebih dari 1 produk di atas untuk mengembangkan
Bisnis Internetnya.
Di Bisnis Internet saya sekarang, bahkan saya bersedia mengorbankan
semua profit untuk front-end produk saya. Front-end produk maksudnya
adalah produk yang saya anggap tidak akan memberikan saya profit sama
sekali.
Front-end produk = profit NOL
Lho? Mengapa begitu?
Karena saya mengerti untuk profit yang besar akan didapatkan di
back-end produk. Back-end produk artinya produk yang harganya lebih
mahal dan biasanya ditawarkan kepada prospek/customer yang kita sudah punya contact infonya
(jadi tinggal di email dan tidak ada biaya tambahan untuk menawarkan
produk tsb). Artinya apapun yang terjual sebagai back-end produk adalah
100% profit.
Karena saya sudah menggunakan mindset dan sikap dimana saya
mendapatkan NOL profit untuk front-end produk saya, artinya saya bisa
memberikan 100% komisi untuk para affiliate. Dengan demikian, affiliate
akan lebih gencar mempromosikan produk saya.
Affiliate gencar promo produk saya => saya mendapatkan banyak
prospek + customer => saya bisa menawarkan back-end produk kepada
mereka di kemudian hari => profit saya makin meningkat.
Inilah alasannya mengapa terkadang anda lihat para produk owner
memberikan 100% komisi kepada affiliatenya. Mereka ga masalah tidak
mendapatkan profit sama sekali dari front-end produk, karena mereka
mengerti profit yang besar datang dari back-end produk.
Inilah model sebuah Bisnis Internet yang menguntungkan yang bisa
memberikan anda kebabasan finansial sehingga anda bisa “live the dream
Internet lifestyle”. Namun untuk bisa mencapai tahap ini, anda perlu
bekerja sangat sangat sangat keras terlebih dahulu.
Saya sendiri masih belum mencapai tahap ini, namun saya sedang berusaha keras mengejar “the dream Internet lifestyle”…
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :