Cara mengatasi Masalah STT 2 Diblokir fihak Hosting

Selamat pagi sahabat sekalian, banyak para blogger Wordpress yang jadi terbengong ketika masuk ke WP-Admin nya dan melihat plugin SEO SearchTerms Tagging 2 nya terblokir atau dihilangkan oleh fihak hosting. Biasanya hosting-hosting tersebut adalah hosting-hosting Indonesia. Bahkan tidak segan-segan fihak hosting Indonesia kebanyakan langsung menetapkan di Banned website clientnya.



Nah kali ini sahabat whitecyber di seluruh tanah air, kita akan membahas bagaimana tips dan trik agar STT2 tetap berjalan di shared hosting namun tidak terlihat.

Berikut ini langkah-langkah yang harus anda lakukan :
1. Buka CPANEL web anda, www.WebAnda.com/cpanel (masukkan user dan passwordnya)
2. Masuk ke Direktori dimana plugin SEO SearchTerms Tagging 2 tersimpan.
3. Cari file searchterms-tagging2.php dan Edit
4. Tekan Ctrl + F dan masukkan kata "SEO SearchTerms Tagging 2".
5. Ganti "SEO SearchTerms Tagging 2" yang terlacak tersebut dengan kata kata yang lain contoh diganti dengan kata "Whitecyber Terms" .
6. Tekan Save.
7. Masuk ke admininstrator wordpress anda, www.WebAnda.com/wp-admin (masukkan user dan passwordnya).
8. Disana sudah terlihat plug-in dengan Nama yang anda ganti tersebut (contoh Whitecyber Terms) dan segera anda Aktifkan.
9. Selesai dan tinggal anda setting "SEO SearchTerms Tagging 2"  Setting sesuaikan dengan yang anda mau.

* Catatan : Jangan pelihatkan SEO SearchTerms Tagging 2 di widged halaman home agar tidak terlihat.
** Selamat mengikuti.

0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :

Perpindahan Media Masa ke Social Network

Bukan Subtitusi Media Konvensional Media sosial tak ubahnya seperti anak baru keren di sebuah sekolah. Semua orang berebut berkenalan dan ingin bermain dengannya. Masalahnya, ia tidak seperti media konvensional yang telah diakrabi merek selama bertahuntahun. Dibutuhkan perubahan radikal dalam berkomunikasi menggunakan media yang satu ini.



Teknologi dan media digital tumbuh dengan kecepatan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Gaya hidup dan pola komunikasi kita telah berubah sepenuhnya. Dulu kalau lapar, kita langsung mencari makanan dan makan. Tapi sekarang, ketika lapar yang dicari pertama kali bukan makanan, melainkan media sosial. Nge-tweet dulu, baru pergi makan siang. Tidak berhenti di situ, ketika makanannya datang yang dilakukan pertama kali bukan mengambil sendok dan garpu lalu makan. Tapi mengambil smartphone. Memotretnya
kemudian menyebarkannya ke media sosial. Baru setelah itu memakannya. Media sosial telah menjadi bagian penting kehidupan masyarakat abad 21. Dengan sendirinya media ini juga menjadi bagian penting dalam komunikasi pemasaran.  Media sosial telah menjadi salah satu alat kampanye yang penting.Masalahnya, media sosial sejak awal peruntukkannya bukan sebagai media kampanye. Ini adalah media komunikasi. Merek kadangkala melupakan prinsip tersebut. Ketika mereka melupakannya, kampanye pun akan sulit mencapai tujuannya.

Kampanye melalui media sosial tidak bisa dipandang sebagai subtitusi dari media konvensional. Hal ini karena sifat medianya hampir sepenuhnya berbeda. Media sosial adalah media komunikasi dua arah.
Kampanye yang sukses adalah kampanye yang mampu menciptakan komunikasi aktif dengan para pengguna di media sosial tersebut. Ketika masuk ke media sosial, merek perlu meruntuhkan segala jarak yang ada antara dirinya dengan audience. Mereka perlu melibatkan diri dengan target market-nya dengan cara yang natural. Memang orang-orang itu adalah target market para marketer. Namun, percayalah pengguna media sosial tidak akan senang bila para marketer berkomunikasi hanya untuk membujuk mereka menjadi
pelanggan merek yang mereka usung. 

Merek harus tampil lebih manusiawi di media sosial. Hal ini tentu sudah sering disampaikan di berbagai
artikel. Meski begitu kesalahan ini masih saja sering dilakukan. Merek tampil sebagai sebuah otoritas yang
dingin dan berjarak dengan audience-nya. Percayalah, itu bukan cara terbaik hadir di media sosial.
Hal lain yang juga perlu dilakukan ketika masuk ke media sosial adalah dengan menawarkan konten yang menarik dan berguna bagi audience. Konten yang relevan menjadi salah satu kunci kesuksesan. Paling tidak itulah yang dirasakan oleh Sesame Street.

Channel YouTube Sesame Street berhasil ditonton lebih dari satu miliar kali. Sesame Street adalah kelompok nirlaba pertama yang berhasil meraih prestasi ini. Kekuatan konten yang mereka sajikanlah yang menjadi kunci keberhasilan ini. Sesame Street menampilkan konten-konten yang mendidik dan berguna bagi audience mereka. Hal inilah yang membuat audience, baik anak-anak maupun orang tuanya, terus datang untuk melihat video mereka dan tidak segan-segan menyebarkan kepada teman-teman dan keluarga yang lain. 

Tidak itu saja, mereka juga mampu menjaga keseimbangan antara konten yang serius dan menghibur. Secara alamiah, audience akan sangat menikmati konten-konten yang mampu menghiburnya. Namun, itu saja menjadi tidak lengkap tanpa konten yang “berisi”. Last but not least, Sesame Street tahu pasti apa yang audience-nya butuhkan. Mereka tahu apa yang perlu dipelajari oleh audience cilik mereka. Hal itu membuat para orang tua pun ikut menontonnya bersama anak-anak mereka. Dengan memberikan konten yang bermanfaat, audience akan dengan rela hati menyebarkan lebih luas konten tersebut dan pada akhirnya akan memperkuat engagement dengan audience.

Media sosial merupakan sesuatu yang baru. Namun, siapapun tentu setuju bahwa media ini memiliki kekuatan yang dasyat dalam mempengaruhi opini penggunanya tentang isu tertentu bila kita tahu cara memanfaatkannya. Untuk itu para marketer perlu terus mengeksplorasi media ini dengan pikiran yang terbuka.

Sekar Ayu

0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :

Plug-In Wordpress yang selalu diblokir Web Hosting

Selamat sore sahabat Whitecyber di seluruh tanah air, sudah lama ya tidak bersharing disini. kali ini kami akan share Plug-in di wordpress yang sering membuat server share hosting di Indonesia menjadi berat, dan akhirnya fihak penyedia layanan hosting memblokir plugin wordpress tersebut.



Berikut ini daftar plug-in yang selalu kena banned fihak ISP atau Penyedia Hosting di Indonesia :

Wp-post view
Wordpress stats
Plugin stats. Saat ini status plugin sudah obsolete.
bStat
Plugin -related post
Yet Another Related Posts Plugin
Plugin Firestats
SEO SearchTerms Tagging 2
StatPress Reloaded. Saat ini status plugin sudah obsolete.
Advanced Random Posts. Saat ini status plugin sudah obsolete.
Similar Posts. Saat ini status plugin sudah obsolete.
Posts By Tag
Random Posts Widget. Saat ini status plugin sudah obsolete.
Broken Link Checker
StatPress. Saat ini status plugin sudah obsolete.
WP Related Posts
rss fetching
SEO - automatic link
rss feed
wp robot
wp uniq
SEO Auto Links & Related Posts

Biasanya fihak Hosting langsung membanned plug-in tersebut, tanpa bilang kepada pemilik website. Dan saat ditemui website sudah tidak aktif lagi pluginnya.

Bagi sahabat yang memiliki info hosting yang bisa diberi plugin tersebut dapat menginfokannya dibawah sini.

0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :