Bagaimana Tahapan dalam melakukan proses penyusunan SOP

TAHAPAN DALAM MELAKUKAN PROSES PENYUSUNAN SOP

SOP (Standard Operating Procedure) apakah sangat sulit untuk disusun? Banyak orang mengatakan bahwa menyusun SOP itu sangat rumit, mengingat banyak variabel yang harus dipertimbangkan dalam proses penyusunannya. Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun SOP (Standard Operating Procedure) yang tepat dan efektif.

(1) Lakukan proses identifikasi business process dalam perusahaan
Petakan proses yang ada dalam perusahaan, buat peta besar dalam operasional proses yang ada di dalam organisasi tersebut. Buatlah bagian-bagian penting yang terkait dengan peta proses yang dimaksudkan tersebut.

(2) Kaji struktur organisasi dan job description
Lakukan proses pengkajian terhadap struktur organisasi yang ada dalam perusahaan kemudian buat secara mendetail uraian pekerjaan yang ada dalam posisi/ jabatan dalam struktur organisasi yang dimaksud.

(3) Susun SOP
Buatlah alir proses yang menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses penting tersebut, lihat kaitannya. Setiap proses penting dan kaitannya harus dijelaskan di dalam alir proses. Untuk perusahaan yang membutuhkan detail uraian, buatlah penjelasan naratif singkat yang sangat runtun sesuai dengan alir proses yang ditetapkan dalam SOP.

(4) Lakukan verifikasi dan evaluasi terhadap SOP
Periksa ulang kondisi SOP yang dibuat dengan aktual proses yang berjalan, periksa kebutuhan akan adanya pencatatan dan form-form kerja operasional yang sangat penting untuk memastikan proses dijalankan dengan tepat.

(5) Uji coba SOP
Lakukan simulasi sederhana yang melibatkan seluruh individu yang terkait dalam perancangan SOP dalam perusahaan. Lakukan proses pemeriksaan ulang untuk melihat SOP tersebut dapat dijalankan sesuai dengan kondisi di lapangan. Lakukan pencatatan terhadap kebutuhan koreksi/ perbaikan terhadap SOP yang dimaksudkan tersebut, atau lakukan proses pencatatan akan kebutuhan pengembangan kompetensi atau penambahan sumber daya manusia.

(6) Koreksi SOP
Lakukan perbaikan terhadap SOP yang telah dijalankan tersebut, setiap koreksi akan dibuat proses uji ulang kembali untuk melihat kesesuaian SOP untuk dijalankan.

Demikian tahapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk secara internal dalam menyusun SOP. Kebutuhan akan adanya referensi eksternal harus dipastikan dalam teknis operasionalnya mengikuti langkah-langkah yang dimaksud. (Amarylliap@yahoo.com, 08129369926)

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :