Meraup Pendapatan dari Software dan Aplikasi

Membangun bisnis yang sukses berkesinambungan tidak terlepas dari hukum pasokan dan permintaan (supply and demand). Anda akan menderita rugi atau tidak mendapat manfaat apapun bila hanya memiliki salah satu dari keduanya. Hal ini berlaku juga di dalam bisnis aplikasi komputer. Orang akan bersedia mengeluarkan uang untuk membayar aplikasi komputer Anda, ketika aplikasi itu dirasa memiliki kegunaan dan bernilai.
Saat ini, dengan merebaknya adopsi platform Android oleh berbagai produsen perangkat telepon bergerak memicu peningkatan jumlah user Android yang secara tidak langsung menaikkan permintaan beragam aplikasi Android. Ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi pengembang aplikasi.
Ada lima model bisnis yang ada pada aplikasi platform untuk mobile device, seperti Android:
  • Aplikasi berbayar yaitu user membayar terlebih dahulu untuk dapat menginstall dan memperoleh manfaat dari aplikasi tertentu. Keuntungannya adalah tiap download berarti pemasukan di sisi Anda sebagai pengembang aplikasi. Hanya saja aplikasi berbayar ini jumlah downloadnya terbatas. Selain itu, aplikasi berbayar hanya cocok bila reputasi Anda sebagai pengembang aplikasi bagus dan telah memiliki basis user yang cukup besar.
  • Aplikasi freemium, umumnya aplikasi disediakan gratis untuk diinstall. User memperoleh manfaat dari aplikasi yang diinstall namun dengan fitur yang sengaja dibatasi. Misalnya saja, ketika Anda membuat aplikasi game, beberapa level awal disediakan untuk dimainkan. Tapi untuk level yang lebih tinggi, user harus beralih ke versi bayar. Keuntungan dari model bisnis ini adalah dikarenakan gratis, aplikasi freemium jumlah downloadnya lebih besar dari aplikasi berbayar. Sayangnya boleh dikatakan tidak ada keuntungan finansial secara langsung dari aplikasi freemium. Pemasukan Anda diperoleh dari user loyal yang beralih ke versi berbayar. Ini juga menambah pekerjaan Anda sebagai pengembang aplikasi karena harus mengelola dua aplikasi yang sama namun berbeda fitur.
  • Aplikasi in-app purchase.Pada model ini, aplikasi dengan fitur penuh disediakan gratis untuk diinstall. Anda mendapatkan pemasukan dengan menjual item yang berharga dalam konteks aplikasi Anda, seperti mata uang game (virtual currency) atau barang-barang virtual lain. Contoh bisnis aplikasi ini adalah game Texas HoldEm Poker buatan Zynga yang disediakan gratis. Anda akan diberi chip poker dalam jumlah tertentu yang cukup untuk main secara cuma-cuma. Satu-satunya cara agar Anda bisa memiliki chip dalam jumlah banyak dalam waktu singkat harus membeli dengan uang. Keuntungan dari bisnis ini adalah karena disediakan gratis, sehingga jumlah yang didownload lebih banyak sehingga lebih populer. Tapi model bisnis ini sedikit lebih rumit karena Anda tidak hanya mengembangkan aplikasi komputer, tetapi juga harus menyediakan infrastruktur untuk menunjang sistem jual beli barang-barang virtual.
  • Aplikasi gratis berbasis iklan. Model bisnis ini adalah model yang biasanya ditempuh oleh pengembang aplikasi bertaraf kecil. Anda membuat aplikasi yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh user. Anda mendapatkan pemasukan dari iklan yang di klik oleh user. Jika Aplikasinya bagus, jumlah downloadnya sudah pasti akan tinggi. Maka tidak diharuskan untuk pengeluaran tambahan seperti mengelola server seperti pada model bisnis in-app purchase. Tetapi biasanya pemasukan dari iklan yang diklik biasanya sangat rendah karena orang cenderung menghindari iklan, sehingga akan berdampak pada pengembalian modal yang rendah.
  • Aplikasi hibrida (kombinasi paid, freemium, in-app purchase dan gratis). Model bisnis ini biasanya ditempuh oleh pengembang bisnis, yaitu dengan menggabungkan model-model yang sebelumnya telah dijelaskan. Outfit 7 membuat dua versi aplikasi Talking Tom mereka, yaitu versi gratis dan berbayar. Versi gratis berfitur terbatas dengan disisipi iklan dan menjual barang virtual. Dengan menggunakan model bisnis gratis, Anda meraih user baru dan memperoleh popularitas. Pemasukan dari aplikasi berbayar didapat dari user loyal yang meng-upgrade alikasi gratisnya ke berbayar. Hanya saja, dengan mengembangkan beberapa versi, maka biaya dan waktu pengembangan aplikasi lebih besar.
Jaringan iklan AdMob dan AdSense
AdSense adalah jaringan iklan milik Google yang menampilkan iklan berdasarkan kecocokan isi website. Karena berbasis teks, AdSense ini lebih cocok untuk Anda yang mengembangkan aplikasi web. Untuk diterima menjadi publisher iklan AdSense, Anda diwajibkan mempunyai website.
AdMob adalah jaringan iklan milik Google yang ditujukan untuk pengembang aplikasi mobile yang ingin meraih keuntungan dari perangkat mobile. Berbeda dengan AdSense, AdMob tidak menggunakan konten sebagai penentu iklan yang muncul. Oleh karena itu, AdMob lebih cocok untuk pengembang aplikasi yang tidak berbasis teks.
Istilah-istilah dalam iklan online
Jenis iklan online
  • Bayar tiap klik (Pay per Click atau PPC). Anda dibayar tiap kali iklan yang Anda tampilkan diklik (pay per click). Jumlah uang yang Anda terima tiap klik bergantung pada jaringan iklan yang Anda ikuti, umumnya sekitar US$ 0,05 tiap klik).
  • Bayar tiap Impresi (Pay per Impression). Anda dibayar tiap kali Anda menampilkan iklan dalam jumlah tertentu, biasanya dinyatakan dalam 1000 impresi (Mille). Contoh, Anda hanya akan dibayar US$1 bila Anda sukses menampilkan 1000 kali iklan yang sama meskipun tidak diklik.
  • Bayar tiap akuisisi (Pay per Acquisition). Anda hanya dibayar jika user yang mengklik iklan Anda menyelesaikan suatu transaksi. Transaksi yang dimaksud dapat berarti membeli produk atau pendaftaran. Sebagai contoh, Anda menampilkan iklan suatu produk, Anda hanya akan dibayar jika user yang mengklik iklan membeli produk tersebut dan membayarnya. Jumlah yang Anda terima per akuisisi biasanya jauh lebih besar dibandingkan per klik atau per impresi, hanya saja seringkali tidak mudah.
Ukuran performa iklan online
  • Permintaan iklan (Ad Request). Permintaan iklan adalah permintaan untuk memperoleh iklan yang dikirim oleh klien ke server pengelola iklan.
  • Impresi (Impression). Impresi adalah iklan yang sukses dilayani oleh server pengelola iklan dan diterima oleh klien untuk ditampilkan. Jumlah impresi maksimal adalah sebanyak jumlah permintaan iklan, tetapi biasanya lebih kecil karena beberapa faktor, seperti ketiadaan iklan yang sesuai, koneksi jaringan atau kendala terkait hukum.
  • Fill rate. Istilah Fill Rate mengacu pada rasio antara jumlah impresi terhadap jumlah permintaan iklan dan dinyatakan dalam persen. Semakin mendekati 100% berarti semakin bagus.
  • Biaya per klik (Cost per click atau CPC). Ukuran ini menyatakan jumlah uang yang akan Anda terima tiap kali iklan diklik).
  • Biaya per impresi (Cost per impression atau CPI). Ukuran ini menyatakan jumlah uang yang akan Anda terima tiap kali iklan ditampilkan. Ukuran lain yang lebih sering digunakan adalah biaya per seribu impresi (cost per mille atau CPM)  Jika Anda pemilik iklan, angkaUS$20 CPM berarti Anda harus membayar US$20 agar iklan Anda tampil 1000 kali
  • Click Through Rate (CTR). Ukuran ini menyatakan tingkat kesuksesan iklan Anda dan besarnya ditentukan sebagai rasio antara jumlah klik dibagi jumlah impresi dan dinyatakan dalam persen. Jika iklan ditampilkan 100 kali, lalu iklan tersebut diklik sekali, CTR iklan tersebut adalah 1%.
  • Biaya per Seribu Impresi Efektif (effective CPM atau eCPM). Ukuran eCPM dihitung sebagai biaya relatif yang dikeluarkan per 1000 impresi. Angka eCPM ini biasanya digunakan untuk menghitung efektivitas suatu kampanye iklan di berbagai media iklan. Contoh, bila CPC adalah sebesar US$1, iklan di media A ditampilkan 2000 kali dan 10 di antaranya diklik. Dimedia A, eCPM sebesar (US$1 x 10/2000 x 1000) = US$5. Sedangkan di media B, iklan di tampilkan 2000 kali dan 50 diantaranya diklik. Di media B eCPM =US$1 x 50/2000 x 1000)=US$ 25.
Demikianlah sekilas penjelasan singkat tentang bisnis aplikasi dan model bisnisnya. Untuk selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana menggunakan iklan online sebagai sumber pendapatan, lebih tepatnya dengan penggunaan aplikasi Android.
Oleh: Zamrony P. Juhara/ PCMedia

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :