Bagaimana menyusun Website dengan drupal
Terminologi Drupal
Berikut ini WhiteCyber Reseach & Development akan menjabarkan Terminologi Drupal dan bagaimana cara membuat website menggunakan Drupal ini bisa dikerjakan.
Cukup dengan satu mata maka WebSite langsung terwujud ~
Terminologi
Ada beberapa terminologi spesifik yang hanya
dikenal dalam Drupal. Secara substansi sangat umum tetapi penting untuk
diketahui. Beberapa terminologi tersebut adalah :
- Node, adalah satuan konten yang ada di Drupal.
- Content, adalah materi yang ditulis/diisi pada Drupal.
- Content Type, adalah jenis materi yang ditulis/diisi (Book, Page, Blog, Story, Forum)
- Taxonomy, bisa berarti kategori tetapi lebih luas dan fleksibel karena Taxonomy bisa disusun sebagai daftar kategori yang berbeda untuk masing-masing jenis node/konten.
- Term, adalah pembagian kategori di bawah Taxonomy.
- Administer, adalah tempat pengaturan semua aktifitas Drupal
- Block, adalah wadah konten yang bisa dipindah-pindahkan posisinya. Block bisa pula berisi kode program sehingga isinya bisa variabel yang dinamis sesuai dengan kebutuhan.
-
Region, adalah area dari tema situs untuk menempatkan blok/menu.
- Themes, adalah tampilan atau layout perwajahan website.
- Module, adalah pengaya tambahan pada situs agar lebih berfungsi sesuai dengan keinginan kita
- Input Format, adalah menu untuk mengatur format dari teks html yang akan kita tampilkan pada konten/node (PHP code, Filtered HTML, Full HTML).
- Permissions, adalah hak akses yang dimiliki user/roles untuk membatasi kewenangan aksi terhadap suatu konten, modul, tema atau fungsi situs lainnya.
- Roles, adalah hirarki kelompok user yang mempunyai permission yang sama (admin, authenticated user, anonymous).
- Body, isi dari konten secara full
- Teaser, isi ringkasan dari konten, biasanya diambil sejumlah xxx karakter dari awal isi konten. Dengan xxx adalah panjang karakternya misalnya 300, 400, 900. Dan nilau defaultnya adalah 600.
- Versi Drupal, adalah versi update dari Drupal Core (Versi Mayor, Versi Minor)
Mengenal modul
Mengenal Module
Modul atau module adalah komponen tambahan yang
berguna untuk mengembangkan atau menambah fungsi-fungsi dari Drupal.
Module dikenal sebagai Extension atau Plugin pada CMS lain. Secara
default Drupal tidak memerlukan modul tambahan, karena Drupal sudah
memiliki modul-modul standar yang baik dan cukup untuk membangun blog
atau wbsite skala kecil.
Hampir sebagian besar software yang
didistribusikan bebas, secara umum dipaket dalam bentuk modular sehingga
pengguna bisa menggunakan perangkat lunak tersebut sesuai dengan yang
dibutuhkan saja. Dengan penggunaan module yang efisien akan meningkatkan
performance situs.
Tergantung dengan konsep situs yang dibangun,
penggunaan modul tambahan bisa diminimalisasi sehingga situs menjadi
lebih efisien, cepat dan tangguh. Modul inti Drupal pun masih bisa kita
non-aktifkan untuk meringankan unjuk kerja situs. Pemahaman kegunaan
modul inti dan modul tambahan/kontribusi sangat penting sehingga modul
yang diaktifkan adalah benar-benar modul yang dibutuhkan.
Secara umum modul pada Drupal dibagi menjadi 2 yaitu :
- Modul inti (Core Module)
- Modul Tambahan (Contributed Module)
Module yang disarankan untuk diinstal :
-
Administrator Menu
-
CCK
-
CKEditor
-
IMCE
-
IMCE Crop
-
CAPTCHA
-
Google Analytics
-
Views
-
Chaos tool suite (CToolS)
-
Pathauto
-
Webform
-
Biblio
-
Facebook social plugin
- Content Templates
Contoh : Download dan install module admin_menu
- Kunjungi [ http://drupal.org/project/admin_menu ]
- Pada bagian downloads pilih recommended releases yang sesuai dengan versi Drupal yang terinstal
- Ekstrak (unzip/unrar) file terunduh tersebut pada lokal folder.
- Menggunakan software ftp-client, upload folder admin_menu ke folder /sites/all/modules
- Aktifkan module dengan mengunjungi /admin/build/modules dan centang module Admin menu
Mengenal Tema
Tema atau Themes adalah rupa tampilan dari situs Drupal yang kita buat, biasanya dikenal sebagai skin atau template. Secara default Drupal memiliki 5 buah tema yakni :
Tema atau Themes adalah rupa tampilan dari situs Drupal yang kita buat, biasanya dikenal sebagai skin atau template. Secara default Drupal memiliki 5 buah tema yakni :
- Garland
- Bluemarine
- Chameleon
- Marvin
- Minneli
Kelima tema ini harus ada dalam instalasi dan walaupun kita
menginstall tema tambahan kita tidak boleh menghapus tema standar ini,
karena tema-tema tambahan juga menggunakan fungsi fungsi dari tema
standar ini.
Sumber : http://bio.unsoed.ac.id
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :