5 Alasan Memilih Aplikasi Berbayar
5 Alasan Penting Dalam Memilih Aplikasi Berbayar. Sebelum melangkah,
kita bisa melihat paparan berikut. Berbagai macam versi aplikasi baik di
PC, Mac, Iphone, Android, ataupun Windows Phone, bisa anda coba secara
gratis. Sebagian besar dari anda pasti lebih memilih yang gratisan.
Namun banyak pula tersedia aplikasi berbayar (paid-app). Apa sih yang
membuat aplikasi layak dibayar?
Berikut 5 Alasan dalam memilih aplikasi berbayar :
- Frekuensi penggunaan. Misalnya, ada app seharga US$5 yang bisa memberitahukan kapan anda harus mengganti oli pada mobilmu. Dengan harga yang sama, ada pula app yang akan bisa memberitahukan kapan anda harus mengganti kulit kursi mobilmu. Mana yang anda pilih? Mengganti oli adalah hal rutin yang harus anda lakukan, setidaknya jika telah memasuki batas kilometer penggantian. jika tidak dilakukan mobilmu akan rusak.
- Seberapa besar anda membutuhkannya ?
Jika anda memiliki uang, tanyai diri anda sendiri apakah anda benar-benar membutuhkan app tersebut, minimal demi alasan kenyamanan. Jika 2GB layanan gratis saja sudah berlebih, anda tak perlu membayar untuk mendapatkan layanan 10GB, bukan?
adakah solusi gratis atau yang lebih murah? sebagai pembeli, anda harus lebih rasional. Pembeli rasional akan bertanya adakah layanan/app yang mempunyai fungsi yang sama. Jika anda bisa menemukan app dengan fungsi sama, pilihlah app yang gratis dan bagus. Contohnya, layanan Dropbox menawarkan 50GB gratis, sementara Box hanya menawarkan 5GB, jadi seharusnya anda memilih Dropbox. - Jika anda tidak bisa menemukan app gratis, pastikan app tersebut benar-benar dapat membantu produktivitas anda dengan memberikan solusi atas masalah yang anda hadapi.
- Jangan gunakan app berbayar yang sama.
Jika anda pernah menggunakan app berbayar tapi tidak terlalu menemukan manfaatnya. gunakan saja app gratisan. Kalau bisa, jajal dulu versi demonya. Pengguna cenderung tidak mau membayar untuk app yang masih baru, karena mungkin saja pengembangannya tidak dilanjutkan.
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :