3 Rahasia Sukses Blogger Top Yang Saya pelajari
Saya nihil pengalaman sukses bisnis online.
Pengalaman gagal banyak. Tahun lalu saya mencoba memonetisasi 2 blog
saya. Keduanya punya pengunjung unik di kisaran 1.300-an/bulan. Selama 3
bulan –Alhamdulillah- bisa menghasilkan $ 0.3 (Infolinks) dan Rp 11
ribu (Sitti). Miris.
Syukurlah banyak blogger top yang mau berbagi rahasia kesuksesan. Saya mulai mencermati Bagaimana cara Darren Rowse menghasilkan uang dari blognya. Selain itu, saya juga rajin mengikuti Patt Flynn yang rutin merilis Laporan pendapatan bulanan di Smart Passive Income (SPI).
Saya mencoba mempelajari metode mereka.
Bila metode yang mereka pakai berhasil, terbuka kemungkinan metode
mereka juga bisa berhasil pada saya.
Berikut ini 3 prinsip dasar yang saya pelajari dari metode mereka:
1. Blog Hanya Platform
Pada awalnya orang menggunakan blog
sekedar platform berbagi ide kepada pembaca. Namun hari ini banyak orang
blogging termotivasi oleh keinginan memperoleh penghasilan (termasuk
saya). Akibatnya konten dan desain blog beralih melayani sponsor.
Berbeda halnya dengan kedua blogger yang
saya contohkan diatas. Dari awal sampai sekarang tujuan konten mereka
konsisten melayani pembaca. Pelayanan merekalah yang kemudian
menghasilkan uang.
“ Uang adalah hasil, bukan tujuan – Apple “
Google merupakan contoh terbaik dari konsep pelayanan.
Larry Page & Sergey Brin memulai
google dengan tujuan mulia melayani pengguna web mencari informasi.
Desain Google mencerminkan tujuan mereka. Seperti kita lihat, hanya ada
kotak pencarian di tengah halaman. Visi pelayanan google tidak berubah
hingga detik ini, meski mereka telah menjelma raksasa mesin pencari.
Saya melihat Darren Rowse & Patt
Flynn memakai filosofi yang sama. Mereka fokus untuk melayani pembaca
yang ingin belajar blogging. Akhirnya, pembaca yang merasa dilayani pun
membalasnya dengan loyalitas.
Dampaknya luar biasa. Pembaca yang loyal
merespon positif setiap kali mereka memasarkan produk. Pembaca percaya
bahwa produk yang ditawarkan masih dalam rangka menyelesaikan masalah
yang dihadapinya. Pembaca tidak merasa dijadikan objek penjualan.
2. Monetisasi Berorientasi Pembaca
Konsep monetisasi blog mirip dengan
konsep ‘menjual oplah’ pada media tradisional. Blogger ‘menjual’ traffic
kepada sponsor yang ingin menarik perhatian pembaca blog bersangkutan.
Program monetisasi yang popular di kalangan blogger contohnya adSense,
BuySellAds, Tekst Link Ads, Infolinks dan ReviewMe.
Saya melihat sumber pendapatan terbesar
Darren Rowse dan Patt Flynn justru berasal dari penjualan produk sendiri
dan afiliasi. Mereka memahami karakter pembacanya. Tak heran jika
mereka paham jenis produk yang dibutuhkan oleh pembaca. Pengetahuan itu
melandasi mereka dalam memilih produk yang akan ditawarkan.
Memang benar mereka ‘mengiklankan’
produk. Tapi mereka mengiklankannya ‘sebagai konten’. Mereka terlebih
dahulu memberikan tips-tips yang berguna bagi pembaca. Agar tips-tips
itu mudah diterapkan, mereka kemudian merekomendasikan sejumlah
produk/tolls yang bisa membantu. Tentu saja dilengkapi link afiliasi.
Dengan kata lain, ‘iklan’ pun masih salah satu bentuk pelayanan mereka kepada pembaca.
3. Otoritas = Bisnis
Otoritas berarti pembaca percaya kapasitas seorang blogger pada niche
tertentu. Darren Rowse & Patt Flynn bekerja keras membangun
otoritasnya pada niche masing-masing. Caranya beragam. Mulai dari
posting blog, merilis ebook, podcast, video tutorial, kampanye social
media, serta mengadakan webinar.
Kepercayaan pembaca atas otoritas mereka
yang pada akhirnya menghasilkan penjualan. Contohnya Darren Rowse yang
tercatat berhasil menjual puluhan ribu ebook 31 Days to Build a Better Blog hanya dalam hitungan minggu. Pemicu penjualan cuma satu, pembaca percaya otoritas Darren di dunia blogging.
Ebook hanya salah satu produk Darren
Rowse. Dia menawarkan produk yang beragam, misalnya theme, plugin, job
board, blogging tools, atau kursus blogging. Produknya selalu berubah seiring waktu. Hanya bisnis Darren Rowse yang tidak berubah, yaitu; Otoritas.
Waktunya Berubah
Satu metode berhasil pada satu blogger mungkin gagal pada blogger lain. Seperti biasa, tidak ada jaminan di blogosphere (Disclaimer).
Mungkin waktunya bagi kita untuk berubah di tahun 2012 ini. Saya
sendiri ingin mencoba menerapkan metode Darren Rowse & Fatt Flynn
diatas.
Anda tertarik ? Atau anda punya metode berbeda ? Mari kita diskusikan pada kolom komentar dibawah
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :