Membuat Django Project dengan Virtualenv

Karena Django tidak lain adalah sebuah python framework yang dikemas dalam sebuah paket(package), maka untuk menjalankannya pun django harus berada di dalam python path. Silahkan baca artikel saya mengenai Python Path bagi yang belum begitu paham mengenai python path.
Di sisi lain python hanya mengijinkan satu program/package/module yang sama di Python path nya, ini artinya tidak mungkin kita menjalankan program python yang sama dalam satu lingkungan python, yang menyebabkan anda tidak akan bisa menjalankan dua atau lebih versi Django sekaligus. Karena pasti akan konflik. Karena mungkin suatu saat anda ingin mencoba Django versi lain dari versi sekarang yang anda pakai.

SOLUSI : Virtualenv

Mulai sekarang, apabila anda belum memakai Virtualenv untuk mendevelop proyek Django anda, maka anda harus menggunakannya. Bahkan saya sarankan sebelum anda mulai dengan Django, alangkah baiknya anda mengenal Virtualenv terlebih dahulu.

Apa itu Virtualenv?


Virtualenv adalah sebuah software (berbasis Python) yang mana bertujuan untuk membuat sebuah lingkungan python yang terisolasi dari lingkungan Python global, jadi program python apapun yang anda jalankan di dalamnya maka tidak akan terpengaruh oleh lingkungan python global, atau program yang sudah terinstall di lingkungan Python global.
Dengan cara ini, anda bisa mencoba Django versi yang berbeda di satu komputer, dan anda bisa membuat berapapun lingkungan python yang anda mau untuk tujuan apapun. Bisa menginstall aplikasi dengan versi khusus, tanpa harus konflik dengan aplikasi lainnya karena pada dasarnya mereka sudah berada di lingkungan terpisah.
Ok mari kita mencobanya.

Instalasi

Buat saya cara paling mudah untuk menginstall Virtualenv adalah sebagai berikut, saya sehari hari bekerja di Ubuntu, jadi bagi anda yang memakai OS selain Linux/Distribusi linux selain keturunan Debian, maka tolong sesuaikan instalasinya dengan dokumentasinya.

eka@balitechy:~# sudo apt-get install python-setuptools
eka@balitechy:~# easy_install virtualenv
 
Dengan perintah diatas, kita menginstall Virtualenv dan siap digunakan, satu hal yang penting juga adalah, sekali kita menginstall Virtualenv maka kita dapat mgninstall program python di dalamnya tanpa harus menjadi Root (Superadmin di Linux). langsung saja kita buat lingkungan python pertama kita.

eka@balitechy:~$ virtualenv myproject --no-site-packages 
New python executable in myproject/bin/python 
Installing setuptools............done.
Installing pip...............done.
 
Setelah command diatas, maka virtualenv pertama anda sudah tercipta. Dan akan dibuat sebuah direktory “myproject” yang di dalamnya sudah terinstall python dan aplikasi lainnya. Namun meskipun directory ini sudah ada namun bukan berarti lingkungan python ini langsung bisa dipakai, harus diaktifkan dulu.

eka@balitechy:~$ source myproject/bin/activate
(myproject)eka@balitechy:~$
 
Nah sekarang lingkungan python baru kita sudah aktif, siap diinstall django dan django app favorit anda. Misalkan kalau saya ingin install Django:

(myproject)eka@balitechy:~$ pip install django==1.4.1
 
* ==1.4.1 dapat dirubah sesuai django uptodate

Maka secara otomatis django akan terinstall didalam lingkungan myproject tersebut. Perlu diketahui saya install django dengan command “pip”, ini adalah tools untuk instalasi package python, dan pip ini sudah secara default terinstall di virtualenv kita, jadi tinggal pakai saja.

Setelah itu anda siap untuk memulai membuat project Django anda dengan perintah django-admin.py startproject cool_project seperti biasa.

Setelah anda selesai bekerja di virtual environtment tersebut, maka untuk keluar gunakan perintah deactivate:

(myproject)eka@balitechy:~$ deactivate
 
Dengan demikian anda langsung keluar dari lingkungan Python virtual.

Catatan penting:

  1. Apabila anda ingin menjalankan program yang anda buat dalam virtualenv, maka selalu ingat untuk mengaktifkan nya terlebih dahulu.
  2. Jangan pernah lupa poin 1 diatas :)
  3. Saya tidak akan membahas mengenai pip disini, semoga lain kali saya bisa membahas nya lebih detail, untuk sekarang cukup anda bisa menggunakannya terlebih dahulu, atau silahkan browsing mengenai pip ini.
Saya selalu ingin membuat artikel yang ringkas, tetapi kenapa selalu berakhir panjang seperti ini ya :D . Semoga tips kali ini bisa bermanfaat, kalau ada pertanyaan langsung komen aja ya.

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :