Konfersi OGV ke AVI
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang bagaimana mengkonversi file .OGV ke format AVI di linux. Sebenarnya cerita ini berawal dari keinginan saya untuk membuat video
tutorial segala hal yang saya ketahui tentang Python dan Django (Masih
ancang-ancang aja
), kalau setuju langsung komen ya biar saya lebih semangat dan segera start memulainya. Namun sebagai informasi saja, lingkungan desktop saya untuk kerja
sehari-hari adalah dengan Ubuntu. Salah satu hal yang saya hadapi adalah
bagamana cara membuat screencast di Ubuntu, dan mengupload nya ke
Youtube. Setelah mencari-cari, saya menemukan sebuah software yang cukup bagus
untuk melakukkan proses perekaman Desktop + suara dari microphone.
Software tersebut adalah RecordMyDesktop.
Software ini sangat mudah dipakai, dan menghasilkan video dengan
kualitas yang cukup bagus. Namun video output program ini adalah berupa
file .OGV. Saya tidak tahu secara detail seperti apa video jenis ini,
yang pasti video jenis ini tidak bisa langsung di upload ke Youtube.
Menurut Youtube, format file video yang mereka terima adalah ada disini.
Terus bagai mana dong cara nya? ya tidak ada cara lain selain
mengkonversinya ke file yang diterima Youtube, disini saya akan konversi
menjadi file AVI. Apa yang dibutuhkan? jujur saja saya tidak banyak bermain-main dengan
software video/audio di Ubuntu, jadi saya kurang tahu program apa saja
yang bisa melakukkan konversi ini.
Setelah googling beberapa lama akhir nya saya ketemu dengan yang nama nya Mencoder, jadi Mencoder ini adalah sebuah software video converter namun pengoperasiannya masih menggunakan command line.
Jadi langsung saja saya install Mencoder:
$ sudo apt-get install mencoder
Setelah terinstall, maka untuk mengkonversi file OGV ke AVI, gunakan command dibawah ini:
$ mencoder XXX.ogv -o YYY.avi -oac mp3lame -lameopts fast:preset=standard
-ovc lavc -lavcopts vcodec=mpeg4:vbitrate=4000
Ok cuman begitu saja, dan setelah tunggu beberapa saat programnya
jalan, maka file AVI nya pun sudah siap. Perlu diketahui, file OGV saya
dalam command line diatas saya beri nama XXX.ogv, dan outputnya saya berinama YYY.avi, ini hanya contoh saja. Sesuaikan dengan nama file anda.Cuma apakah anda bisa selalu menghapal command line diatas?
he he.. kalau saya sih ga mau menghapal nya, saya simpan saja dalam
file text, dan tinggal copy paste aja nantinya kalau diperlukan.Namun, berhubung blog ini ga jauh-jauh si “ular” Python
maka ga keren kayaknya kalau masalah diatas ga bisa dipecahkan dengan
Python. Jadi saya berinisiatif membuatkan sebuah script Python sederhana
yang merupakan wrapper command line nya mencoder diatas sehingga
daripada menghapal command tersebut, maka tinggal konversi video dengan
command ini:
$ ./ogv2avi.py -i video.ogv -o out_video.avi
.. atau ..
$ python ogv2avi.py -i video.ogv -o out_video.avi
Untuk lebih jelas nya source code script python diatas silahkan cek di akun Bitbucket saya disini. Yup.. jauh lebih simple dan gampang dipakai kan? Ini sebagai bukti
bahwa Python bisa dipakai untuk keperluan apa saja dari yang sederhana
seperti ini sampai aplikasi yang rumit.
Nah disini saya hanya memecahkan sedikit solusi yaitu command yang
panjang bisa kita rubah menjadi script yang lebih ringkas dan lebih
mudah digunakan dengan Python. Namun akan lebih baik lagi kalau script ini saya jadikin GUI nya bukan?
. Iya bisa saja, tidak terlalu sulit dilakukkan di Python. Kalau ada
yang minta versi GUI nya, langsung komen ya, nanti saya coba buatkan
.
Ups, tapi tunggu dulu, kalau anda ga mau repot-repot dan pengen
program GUI yang sudah jadi dan lebih lengkap fitur nya, coba cek disini, di link tersebut terdapat beberapa versi GUI dari mencoder, silahkan dicoba.Trus, mungkin anda bertanya, mas bro ini sudah tau ada program GUI
nya yang udah jadi, kenapa harus bikin script python segala?.. he he..
ya kalau saya sih pengen tantangan aja, mencoba menyelesaikan/mengurangi
masalah dengan Python, keren bukan? buat saya sih iya…
.
Ok sekian dulu, semoga berguna ya.. Komentar dipersilahkan..
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :