Memahami Akun, Pengguna, Properti, dan Profil Google Analytics




Anda menggunakan Analytics untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi tentang lalu lintas pengunjung ke properti. Properti bisa berupa situs web, aplikasi seluler, blog--laman apa pun yang menerima lalu lintas melalui aplikasi web atau seluler. Untuk mengumpulkan informasi tersebut dengan Analytics, Anda harus:

1. Mendaftar untuk Akun Analytics (jika Anda sudah memiliki akun, Anda sudah selangkah lebih maju)

2. Menambahkan properti Anda ke akun

3. Menyiapkan setidaknya satu profil untuk properti

4. Memilih untuk menambahkan pengguna lain ke profil atau tidak

5. Menambahkan kode pelacakan Analytics ke properti

Artikel ini mengulas hubungan fungsional dan hierarki dari akun, properti , profil, dan pengguna. Pelajari lebih lanjut tentang cara menerapkan kode pelacakan.

Pertama, kita akan mempelajari bagaimana entitas tersebut dikaitkan dalam kerangka kerja Analytics.

Akun: Titik akses Analytics Anda dan tingkat teratas organisasi Anda.

Properti: Situs web, aplikasi seluler, blog, dll Sebuah akun dapat berisi satu atau beberapa properti

Profil: Titik akses laporan Anda. Profil adalah tampilan data pengunjung yang telah ditentukan dari sebuah properti. Pengguna akun yang Anda tambahkan ke profil dapat melihat laporan berdasarkan data profil tersebut. Properti dapat berisi satu atau beberapa profil.

Pengguna: Anda menambahkan pengguna ke akun. Seorang pengguna diidentifikasi baik sebagai Administrator maupun Pengguna. Administrator memiliki akses penuh ke semua profil di sebuah akun (dapat melakukan semua fungsi administrasi, dan melihat semua data). Seorang pengguna memiliki akses hanya baca ke hanya profil yang Anda tentukan untuk pengguna itu (tidak dapat melakukan fungsi administrasi, dan hanya dapat melihat data untuk profil tertentu).

Akun

Anda membutuhkan setidaknya satu akun Analytics agar dapat memiliki akses ke Analytics dan dapat mengidentifikasikan properti yang ingin Anda lacak. Anda sepenuhnya bebas menentukan cara untuk mengelola hubungan antara akun dan properti. Anda dapat menggunakan hubungan satu-dengan-satu dari satu akun/satu properti atau Anda dapat menggunakan hubungan satu-dengan-banyak dari satu akun/banyak properti. Anda dapat memiliki beberapa akun Analytics. Jika Anda belum memiliki akun, daftarkan akun Anda di sini.

Properti

Dalam akun Analytics, Anda menambahkan properti yang ingin Anda gunakan untuk mengumpulkan data pengunjung. Saat Anda menambahkan properti ke akun, Analytics membuat kode pelacakan yang Anda gunakan untuk mengumpulkan data dari properti tersebut. Kode pelacakan berisi ID unik yang mengidentifikasikan data dari properti tersebut dan membuat kode pelacakan dapat diidentifikasi dengan mudah di laporan Anda. Analytics juga membuat satu profil yang tidak difilter untuk setiap properti yang Anda tambahkan.

Profil

Profil mewakili tampilan data yang spesifik dari properti dan memberikan akses ke laporan untuk properti tersebut.

Misalnya, dalam properti, Anda mungkin memiliki:

Satu profil yang memiliki tampilan dari seluruh data untuk www.example.com

Satu profil yang hanya memiliki tampilan dari lalu lintas AdWords ke www.example.com

Satu profil yang hanya memiliki tampilan dari lalu lintas ke subdomain seperti www.sales.example.com

Anda menentukan tampilan data suatu profil dengan menerapkan filter.

Saat Anda menambahkan properti ke akun, Analytics membuat profil pertama untuk properti tersebut. Profil pertama tidak difilter dan memiliki tampilan dari seluruh data untuk properti tersebut. Untuk memastikan bahwa Anda selalu memiliki tampilan dari seluruh data properti , Anda jangan sekali-kali menghapus profil pertama yang tidak difilter tersebut.

Anda dapat membuat profil tambahan dan menerapkan filter agar setiap profil tersebut menyertakan subkumpulan data tertentu yang Anda minati.

Saat Anda membuat profil, Anda selanjutnya dapat melaporkan tampilan tertentu data tersebut dari tanggal pembuatan profil hingga tanggal berikutnya. Misalnya, jika Anda membuat profil pada 1 Juni, Anda selanjutnya dapat melaporkan data dari 1 Juni dan setelahnya, namun tidak untuk data apa pun yang dikumpulkan sebelum 1 Juni.

Jika Anda harus melaporkan data mulai dari sebelum tanggal pembuatan profil, Anda dapat menggunakan profil pertama yang tidak difilter dan menggunakan rentang tanggal dan kontrol lainnya untuk memisahkan informasi tertentu. Namun, berhati-hatilah, jangan terapkan filter ke profil tersebut.

Jika Anda menghapus profil, tampilan data tersebut akan hilang. Selamanya. Jangan hapus profil jika Anda merasa mungkin ingin memperoleh laporan tampilan tertentu data tersebut.

Untuk melihat laporan di Analytics, Anda memilih profil terlebih dulu. Meskipun Analytics menyertakan kumpulan laporan bawaan, hanya laporan yang terkait dengan data yang dikumpulkan untuk profil tersebut yang memiliki sembarang konten.

Pengguna

Anda menambahkan pengguna tambahan ke akun Analytics. Anda dapat menambahkan pengguna tersebut saat bekerja di tingkat akun (tab Akun > Pengguna) atau di tingkat profil (tab Akun > Properti > Profil > Pengguna). Bila Anda menambahkan pengguna, Anda mengenali pengguna tersebut dari alamat email yang terdaftar di akun Google.

Anda dapat memberikan hak istimewa administratif kepada pengguna tersebut (kemampuan untuk melakukan segala hal di Analytics) atau hak istimewa hanya baca (kemampuan untuk membaca laporan saja).


:: Arti "properti" di Google Analytics ::

 Meskipun Anda mungkin berpikir tentang situs web atau aplikasi seluler sebagai bagian properti yang nyata dan berbeda, seperti sarung tangan bisbol atau papan selancar, Google Analytics hanya memahami bagian properti sebagai sesuatu yang terkait dengan ID pelacakan unik. Saat Anda melacak sumber daya menggunakan Google Analytics, Anda menyertakan salah satu dari ID ini di kode pelacakan yang Anda masukkan di kode sumber situs web atau aplikasi. Data kinerja, seperti jumlah pengunjung atau tampilan layar, untuk sumber daya yang diberi tag dengan ID yang sama dikumpulkan ke dalam properti yang sama.

Misalnya, jika Anda mengaitkan 1 ID pelacakan dengan 2 situs web, data untuk kedua situs web tersebut akan muncul dalam properti yang sama. Data mentah yang dikumpulkan ke dalam properti ini kemudian dapat disusun menggunakan filter dan profil akun. Anda dapat memisahkan data ini lebih jauh lagi di laporan Anda dengan alat seperti Dimensi dan Segmen Lanjutan.

Pertimbangkan sasaran pelaporan jangka panjang Anda dan pengaruhnya terhadap struktur akun Anda. Sebaiknya buat rencana implementasi sebelum menyiapkan properti baru. Di beberapa kasus, Anda mungkin ingin memiliki beberapa sumber daya yang mengirimkan data ke properti yang sama. Di kasus lainnya, Anda mungkin ingin semua properti mengumpulkan data hanya dari 1 sumber daya. Di kedua kasus tersebut, Anda harus menggunakan filter dan profil untuk menyaring data mentah yang dikelompokkan di properti tersebut.

Meskipun menggabungkan beberapa sumber daya ke dalam 1 properti mungkin dilakukan dengan memberinya tag dengan ID pelacakan yang sama, sumber daya web dan aplikasi tidak dapat digabungkan ke dalam properti yang sama. Data pelacakan aplikasi hanya dapat tampil dalam properti aplikasi yang ditentukan dan data pelacakan web hanya dapat tampil di properti web yang ditetapkan. Konfigurasi alternatif tidak didukung dan akan mengakibatkan data rusak atau tidak lengkap. Jika Anda melacak aplikasi seluler, bacalah praktik terbaik untuk analytics aplikasi seluler kami.

:: Tentang Profil ::
Profil membantu Anda menyesuaikan data akun Anda.

Profil adalah lapisan yang dapat disesuaikan di antara laporan dan data pelacakan mentah yang dikumpulkan di sebuah properti. Profil dapat digunakan untuk memfilter atau membatasi data mentah sehingga Anda hanya melihat data yang Anda perlukan di laporan Anda. Beberapa profil dapat dibuat dan diterapkan ke satu properti, sehingga Anda dapat beralih di antara berbagai tampilan data berbeda di laporan Anda. Anda mungkin, misalnya, memiliki satu profil yang memfilter semua lalu lintas internal dari laporan Anda dan yang lain digunakan untuk hanya melaporkan aktivitas di direktori tertentu.

Alat pelaporan Google Analytics lainnya, seperti Sasaran, Segmen Lanjutan, dan Lansiran semuanya diterapkan ke profil individual. Akses pengguna juga diberikan pada tingkat profil, sehingga Anda dapat membatasi dan berbagi data dengan pengguna akun seperlunya.

Google Analytics secara otomatis membuat profil yang tidak difilter untuk setiap properti yang Anda tambahkan ke akun Anda. Sebaiknya jangan pernah menghapus atau menambahkan filter ke profil awal ini. Data tidak akan pernah dapat diambil setelah dihapus atau difilter. Sebaiknya, siapkan profil baru dan sesuaikan hingga masing-masing memenuhi sasaran pelaporan Anda. Baca selengkapnya Tentang Filter.

Pelajari cara menyiapkan profil baru atau mengedit setelan profil yang ada.

:: Skenario Umum untuk Mengatur Akun dan Profil ::
Karena hubungan akun-profil Anda bisa berupa satu dengan satu atau satu dengan banyak, Anda dapat memanfaatkan secara maksimal dengan mengatur hubungan tersebut sesuai dengan kebutuhan pribadi atau bisnis Anda.

Misalnya:

Jika Anda ingin mengumpulkan data untuk situs web dan blog pribadi, Anda dapat membuat satu akun dengan dua profil: satu profil untuk situs web Anda dan satu profil lagi untuk blog Anda.

Jika Anda ingin mengumpulkan data hanya untuk situs web perusahaan Anda, Anda dapat menggunakan satu akun dengan satu atau beberapa profil. Jika ada beberapa divisi berbeda di perusahaan Anda yang ingin melacak area mereka di situs secara terpisah dari divisi lain, Anda dapat membuat profil untuk setiap divisi tersebut dan mengonfigurasikan setiap profil untuk hanya menyertakan data yang relevan.

Jika Anda mengelola Analytics untuk beberapa situs web milik beberapa klien, Anda harus membuat akun Analytics yang berbeda untuk setiap klien dan profil sebanyak yang dibutuhkan dalam setiap akun. Jenis pengaturan ini memungkinkan Anda untuk memberikan klien akses ke akun Analytics mereka dan memastikan bahwa klien tidak dapat melihat data yang lain. Jika Anda hanya mengurus satu akun dengan profil berbeda untuk setiap klien, setiap klien yang Anda berikan akses administratif akan memiliki akses ke semua profil (dan semua data klien) di akun tersebut.

:: Cara Mengelola Google Analytics
Gunakan tab administratif untuk mengelola akun, properti, profil, pengguna, dan filter.

Klik tab Admin yang terletak di bagian kanan atas setiap laman di Analytics untuk membuka menu administrasi. Jika Anda mengeklik tab Admin dari laporan, Anda menjangkau menu administratif untuk properti khusus tersebut. Untuk menavigasi ke daftar lengkap akun Anda dalam Analytics, navigasikan dengan menggunakan tarik turun daftar Akun di sudut kiri atas bilah menu berwarna oranye.

Susunan tab administratif adalah sebagai berikut:

Akun
Klik +Akun Baru untuk menambahkan akun. Untuk melihat opsi administratif untuk akun yang ada, klik nama akun itu.

Properti
Properti dikaitkan dengan akun Analytics.

Profil
Profil yang memfilter data dari properti web.
Aset
Segmen khusus, anotasi, grup corong multi-saluran, lansiran khusus, dan email terjadwal dikonfigurasi untuk profil tersebut.

Sasaran
Sasaran konversi dikonfigurasikan untuk profil.

Pengguna
Pengguna yang dapat melihat data yang tersedia di profil.

Filter
Filter yang menentukan data yang tersedia di profil. Konfigurasikan filter baru, tambahkan filter yang ada, edit, dan hapus filter.

Setelan Profil
Informasi umum (mis., URL situs web, nama tampilan, zona waktu, dll.), Setelan E-niaga, setelan Penelusuran Situs.

Kode Pelacakan
Kode pelacakan yang digunakan untuk mengumpulkan data dari properti web. Tempelkan kode ini ke laman web Anda.

Setelan Properti
Edit nama akun, hapus akun, dan ubah setelan berbagi data Anda.

Setelan Sosial
Mengidentifikasi properti di mana Anda ingin melacak kegiatan sosial.

Daftar Pemasaran Ulang
Membuat dan mengelola daftar pemasaran ulang yang dapat Anda gunakan di AdWords.

Pengguna
Pengguna yang dikaitkan dengan akun. Tambahkan pengguna dengan akun dan kaitkan pengguna dengan profil.

Filter
Filter yang menentukan data yang tersedia di profil. Tambahkan, edit, hapus filter; terapkan filter ke profil.

Sumber Data
Sumber biaya AdWords dan akun AdSense yang ditautkan ke akun Analytics Anda.

Setelan Akun
Nomor akun, nama akun, dan setelan berbagi data.

:: Langkah Berikutnya
Langkah pertama Anda adalah menyiapkan akun jika Anda tidak punya akun.

Pelajari lebih lanjut tentang cara masuk, menambahkan, dan memodifikasi akun dan pengguna.

Setelah Anda menyiapkan akun dan pengguna, selanjutnya Anda dapat menambahkan properti web ke akun Anda, lalu menyiapkan profil untuk setiap properti web sehingga Anda dapat mengumpulkan data untuk situs tersebut dan melihat laporan yang terkait.

Anda juga dapat menggunakan filter untuk menyertakan atau mengecualikan data tertentu, membuat bidang laporan baru, dan melakukan operasi telusuri dan ganti untuk mengubah tampilan data Anda di laporan.

Jika Anda menggunakan AdWords, Anda dapat menautkan akun Analytics dan AdWords.

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :