Google Mobile App Analytics untuk Menganalisa Perangkat Yang Mengakses Website
Fitur Google Mobile App Analytics yang dijelaskan di artikel ini saat ini dalam bentuk beta terbatas. Jika Anda berminat untuk mendaftar, Anda dapat meminta untuk bergabung dengan beta tersebut. Penyiapan Mobile App Analytics merupakan proses dua langkah yang memerlukan akses administrator untuk akun Google Analytics dan pengetahuan teknis dari lingkungan pengembangan aplikasi Anda. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar untuk Google Analytics sekarang.
Sebelum memulai proses penyiapan pelacakan aplikasi, Anda dapat membaca halaman praktik untuk penyiapan analytics aplikasi seluler kami dan membuat rencana penerapan. Setelah Anda yakin dengan rencana Anda, selesaikan Langkah 1 dari proses penyiapan. Langkah 2 harus diselesaikan oleh pengembang aplikasi.
![]() |
Mobile Analytics |
Langkah 1: Siapkan properti aplikasi baru di akun Analytics Anda.
Di akun Google Analytics Anda, siapkan properti aplikasi baru untuk setiap aplikasi yang ingin dilacak. ID pelacakan dibuat secara otomatis untuk setiap properti. Anda memerlukan ID untuk menyelesaikan Langkah 2. Ikuti petunjuk tentang cara untuk menyiapkan properti aplikasi baru untuk menyelesaikan langkah ini.
Langkah 2: Unduh Google Analytics SDKv2 dan terapkan ID pelacakan aplikasi.
Unduh Google Analytics SDK v2 untuk Android atau iOS dari layar akun yang sama yang memberikan ID pelacakan di Langkah 1. Ikuti Panduan Pengembang untuk Android atau Panduan Pengembang untuk iOS untuk menerapkan pelacakan melalui SDK, termasuk ID pelacakan dari Langkah 1. ID pelacakan ini mengumpulkan dan mengirim penggunaan data tentang aplikasi seluler Anda ke akun Analytics Anda.
Langkah 2 memerlukan akses ke kode sumber aplikasi Anda dan harus diselesaikan oleh pengembang aplikasi.
Baca semua dokumentasi penerapan secara saksama. Semua laporan Mobile App Analytics didasarkan pada penyiapan ini. Kesalahan dalam penyiapan Anda dapat mengakibatkan data rusak atau tidak lengkap.Setelah Anda menyelesaikan penyiapan, kembali ke Pusat Bantuan untuk informasi tentang menggunakan Laporan Mobile App Analytics di akun Google Analytics Anda.
Ikuti pedoman penyiapan ini untuk akun yang jelas.
Google Analytics fleksibel dan dapat mendukung konfigurasi akun yang berbeda, namun variasi ini memengaruhi bagaimana data tampil di laporan Anda. Sebelum Anda menyiapkan Mobile App Analytics, sebaiknya pertimbangkan sasaran pelaporan jangka panjang dan bagaimana sasaran tersebut bisa memengaruhi struktur akun Anda.
Bila Anda telah siap untuk memulai, ikuti pedoman berikut untuk membantu Anda mengumpulkan data akurat dan mempertahankan akun agar terkelola dengan baik. Beberapa pedoman tidak berlaku di semua keadaan:
Melacak aplikasi yang berbeda dalam properti terpisah.
Lacak setiap aplikasi dalam propertinya dengan ID pelacakan yang berbeda untuk menghindari pencampuran data secara tidak sengaja. Dengan membatasi jumlah aplikasi yang dilacak pada properti yang sama juga membantu menghindari jangkauan batas akun Anda dan memicu sampling data.
Melacak platform aplikasi yang berbeda dalam properti yang sama.
Jika Anda telah mengembangkan aplikasi yang sama untuk platform yang berbeda (mis., MyApp untuk Android dan MyApp untuk iOS), lacak platform tersebut pada properti yang sama. Anda kemudian dapat menyiapkan profil baru untuk mengelola dan membandingkan kinerja di laporan Google Analytics Anda.
Melacak edisi aplikasi berdasarkan kesamaan fitur.
Edisi aplikasi Anda (mis. MyApp: Asli dan MyApp: Edisi Khusus) dapat dilacak baik dalam properti yang sama maupun yang berbeda. Berdasarkan keputusan Anda mengenai kesamaan edisi dan sasaran pelaporan akhir Anda:
Melacak edisi dengan fitur atau perilaku yang berbeda secara signifikan dalam properti terpisah. Hal ini mencegah perbandingan atau penggabungan tiba-tiba data yang tidak sama.
Melacak edisi yang sangat serupa dengan lainnya dalam properti yang sama. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengombinasikan dan membandingkan data langsung di laporan Analytics Anda.
Melacak versi aplikasi yang berbeda dalam properti yang sama.
Google Analytics mengenali versi aplikasi lain yang telah Anda lacak, sehingga Anda tidak perlu membuat properti baru setiap kali Anda meluncurkan versi baru. Misalnya, lacak MyApp: The Original v1 dan MyApp: The Original v1.5 dalam properti yang sama. Kemudian gunakan laporan Versi Aplikasi untuk membandingkan versi awal aplikasi Anda ke versi terbaru di laporan Anda.
Jika Anda ingin melacak aplikasi dan situs web dengan menggunakan Google Analytics, Anda harus menggunakan ID pelacakan dan properti terpisah. Data pelacakan aplikasi hanya dapat tampil di profil aplikasi yang dirujuk, dan data pelacakan web hanya dapat tampil di profil web yang ditetapkan. Konfigurasi alternatif tidak didukung dan akan mengakibatkan data rusak atau tidak lengkap.
Cara membuat properti aplikasi di akun Anda.
Fitur Google Mobile App Analytics yang dijelaskan di artikel ini saat ini dalam bentuk beta terbatas. Jika Anda berminat untuk mendaftar, Anda dapat meminta untuk bergabung dengan beta tersebut.
Langkah pertama yang harus Anda selesaikan untuk menggunakan Mobile App Analytics adalah mengikuti petunjuk di bawah ini untuk menyiapkan properti aplikasi terdedikasi di akun Analytics Anda. Bila Anda telah siap, beralih ke Langkah 2 untuk menyelesaikan penyiapan tersebut. Langkah 2 memerlukan pengetahuan teknis dari aplikasi Anda dan harus diselesaikan oleh pengembang aplikasi. Tautan ke petunjuk di Panduan Pengembang kami tercakup di akhir Langkah 1.
Sebelum Anda memulai proses, bacalah praktik terbaik untuk penyiapan analytics aplikasi seluler untuk saran tentang cara mengonfigurasikan properti aplikasi Anda.
Untuk menambahkan properti pelacakan aplikasi baru ke akun Google Analytics Anda:
1. Masuk ke akun Anda. Klik tab Admin.
Temukan akun yang ingin Anda tambahkan ke properti aplikasi baru. Jika Anda memiliki beberapa akun, klik tautan Semua Akun tepat di bawah bilah menu. Gunakan kotak telusur untuk membantu menemukan akun yang tepat.
2. Dari tabel, klik nama akun yang ingin Anda tambahkan properti.
Jika Anda ingin membuat akun baru, klik +Akun Baru dan lewati Langkah 4. Properti baru secara otomatis ditambahkan ke semua akun baru.
3. Klik +Properti Baru (web atau apl).
4. Pilih Aplikasi sebagai jenis properti yang ingin dilacak.
Data pelacakan aplikasi hanya dapat tampil dalam properti aplikasi yang dirujuk dan data pelacakan web hanya dapat tampil di properti web yang ditetapkan. Jika Anda ingin melacak aplikasi dan situs web dengan menggunakan Google Analytics, Anda harus menggunakan properti lain yang terpisah. Konfigurasi alternatif tidak didukung dan akan mengakibatkan data rusak atau tidak lengkap.
5. Ketikkan Nama Aplikasi.
Jika Anda merencanakan pelacakan lebih dari satu aplikasi di akun, gunakan nama yang sangat spesifik dan deskriptif.
6. Pilih Kategori Industri.
7. Pilih Zona Waktu Pelaporan Anda.
Hal ini hanya akan memengaruhi waktu yang tampil di laporan Anda.
8. Klik Dapatkan ID Pelacakan.
9. Unduh Google Analytics SDKv2 untuk Android atau iOS dan gunakan kode pelacakan, termasuk ID pelacakan ini. Anda juga dapat mengunduh SDKv2 yang terintegrasi dengan AdMob secara opsional.
Hal ini harus diselesaikan oleh pengembang aplikasi. Jika Anda bukan pengembang, berikan ID pelacakan Anda kepada pengembang dan minta mereka untuk mengunduh SDKv2. yang sesuai
Anda selalu dapat kembali ke laman ini guna mereferensi ID pelacakan untuk properti atau unduhan SDK lainnya. Untuk melihat laman ini kembali, klik Admin di bilah menu, navigasikan ke properti dan klik tab Info Pelacakan.
Bila Anda selesai menyiapkan pelacakan, pelajari Tentang Profil dan cara untuk Menyiapkan profil baru di akun Anda. Profil memungkinkan Anda untuk memfilter data mentah yang Anda kumpulkan dalam properti sehingga Anda dapat menyesuaikan data yang Anda lihat di laporan Anda. Sebuah profil dibuat dan dikaitkan secara otomatis dengan setiap properti yang Anda buat, namun sebaiknya buat lebih dari satu.
Gunakan SDKv2 untuk laporan aplikasi terbaik
Fitur Google Mobile App Analytics yang dijelaskan di artikel ini saat ini dalam bentuk beta terbatas. Jika Anda berminat untuk mendaftar, Anda dapat meminta untuk bergabung dengan beta tersebut.
Untuk pengalaman terbaik menggunakan Laporan Mobile App Analytics, sebaiknya semua pengembang memperbarui aplikasi mereka dan menggunakan Perangkat Pengembangan Perangkat Lunak Google Analytics versi 2 (SDKv2) untuk Android dan iOS.
Google Analytics SDKv2 mencakup sejumlah peningkatan untuk membuat pelacakan sesi yang akurat di seluruh aplikasi Anda dengan lebih mudah, dan terintegrasi penuh dengan Google Analytics untuk memberikan Anda akses ke rangkaian Laporan Mobile App Analytics terdedikasi. Untuk membantu periklanan seluler Anda, Anda juga dapat mengunduh SDKv2 yang terintegrasi dengan AdMob. SDKv2 untuk Android juga menyertakan pustaka EasyTracker untuk membantu menerapkan pelacakan dengan lebih cepat.
Jika Anda saat ini menggunakan versi awal SDK Google Analytics untuk melacak aplikasi, data Anda tetap tersedia di properti Analytics asli Anda.
Rangkaian lengkap dari Laporan Mobile App Analytics tidak tersedia jika Anda menggunakan versi awal SDK atau perangkat pengembang lainnya. Sebaiknya semua pengguna meningkatkan versi ke Perangkat Pengembangan Perangkat Lunak Google Analytics versi 2 (SDKv2) untuk Android dan iOS.
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :