Membuat Video Musik Dengan Bantuan ASUS Flare

Produksi Musik

Belakangan ini saya memiliki kesibukan baru yaitu membuat video musik untuk cover lagu di channel  youtube . Sebenarnya ini bukan hobi baru sih, hanya memang dulu saya belum memiliki peralatan yang memadai untuk membuat sebuah music video. Terhitung lebih dari setengah tahun saya mencicil mengumpulkan satu demi satu peralatan membuat video musik hingga bisa terkumpul semua, mulai dari condensor mic, Audio unterface,  speaker monitor , kamera DSLR, sebuah notebook dan  netbook.

Khusus untuk peralatan yang saya sebutkan terakhir diatas yaitu netbook, saya memang perlu berterimakasih pada ASUS yang telah membuat sebuah notebook yang sangat bagus yaitu ASUS EeePC 1025C. Natbook ini mempunyai fitur yang sangat membantu saya dalam merampungkan produksi musik video saya, khususnya fitur ‘menyala dalam 2 detiknya’ dan adanya Port HDMI.

Emang kamu recording pake netbook itu yos? Iya, tepatanya saya menggunakan sebuah laptop dan juga netbook sebagai backupnya. Ketika di kost saya gunakan laptop saya yang terhubung dengan sebuah audio interface dan sebuah mic, dan ketika saya lagi kantor, dijalan atau dimanapun saya gunakan ASUS EeePC 1025C tersebut untuk editing audio maupun vidionya.

Seperti halnya saat bermain musik, saat editing audio maupun video, mood yang bagus sangat vital peranannya , mood bagus itu tak datang setiap saat, dan bisa datang dimana saja. Beruntung ASUS EeePC 1025C mempunyai fitur nyala dalam 2 detik sehingga saya tak perlu kawatir lagi mood bagus akan hilang duluan gara-gar bete nungguin netbook ngga nyala-nyala :( . saat mood lagi bagus dan inspirasi juga lagi mengalir saya buka netbook saya dan mulai berkarya dimana saja, mulai dari menambahkan instrumen, editing sound clip, dll.

Fitur keren lainya dari ASUS EeePC 1025C adalah adanya port HDMI, ketika membuat video musik fitur Port HDMI di Asus EeePC ini mempunyai dua manfaat buat saya, pertama adalah saat merekam sebuah track video saya bisa mempreview video tersebut dengan menggunakan netbook, tahu sendiri kan layar perview sebuah kamera DSLR tak begitu besar hanya 3 inch saja dan ketika mempreview menggunakan ASUS EeePC 1025C ini, saya merasa cukup nyaman dengan layar 10 inch’nya.

Manfaat kedua dari port HDMI tersebut adalah  saya bisa melakukan editing video dengan layar preview yang cukup besar, karena saya bisa menggunakan 2 layar monitor, layar netbook ASUS EeePC 1025C untuk workflownya dan layar yang besar (LCD TV/Monitor) untuk preview videonya. Saya merekam video dengan format FULL HD dimana  format ini kadang membutuhkan kemampuan komputer yang prima untuk menghandlenya, dan ASUS EeePC 1025C bisa menghandle ini dengan cukup baik.


Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :