Cara Membuktikan Foto Asli
Apakah
anda pernah mendapatkan foto yang ingin dilihat identitasnya ?
Identitas disini adalah sebenarnya siapa pemilik dari foto tersebut.
Tentunya foto yang masih dalam bentuk digital. Proses pengidentifikasian
foto digital tidak susah jika foto tersebut belum diedit, karena meta
tag nya masih sesuai dengan aslinya dan tentunya sangat mudah untuk
dilakukan, yaitu dengan klik kanan, kemudian pilih properties, kemudian
klik tab summary, dan klik tombol advance, maka kita akan mendapatkan
informasi detail mengenai foto tersebut
Atau untuk lebih detailnya lagi kita bisa menggunakan Acdsee untuk
mendapatkan informasi yang lebih detail lagi, karena software acdsee
ini didesain untuk bisa mengenali identitas foto lebih jauh lagi. Tetapi
sayangnya, foto yang sudah pernah diedit tidak akan dengan mudah bisa
dikenali identitasnya, baik oleh windows maupun software acdsee ini.
Alternatifnya adalah menggunakan software decode image atau foto.
Software yang mempunyai fungsi untuk
bisa membaca identitas foto dengan men decode ulang sebuah foto digital
adalah JPEGsnoop. Dengan software ini, kita tetap akan bisa melihat
identitas sebuah foto walaupun foto tersebut sudah pernah diedit.
Dengan JPEGsnoop ini, anda bisa
mendeteksi sebuah foto digital layaknya seorang pakar fotografi atau
seperti ahli Telematika terkemuka di Indonesia, yaitu Bapak Roy Suryo
yang sering kali muncul di televisi menyampaikan informasi tentang
ke-original-an, atau asli tidaknya suatu foto yang beredar di
masyarakat, khususnya foto-foto para artis. Dan tidak menutup
kemungkinan, Bapak Roy Suryo juga menggunakanJPEGsnoop ini dalam
menganalisis foto-foto tersebut. Bisa jadi, bukan ?!
JPEGsnoop merupakan aplikasi gratis yang
dapat mendeteksi apakah sebuah foto telah dimanipulasi atau merupakan
sebuah foto original.JPEGsnoop dapat mendeteksi berbagai macam setting
yang digunakan pada sebuah kamera digital (EXIF metadata, IPTC) dan juga
dapat membandingkan sebuah foto dengan banyak parameter variasi
kompresi. Parameter ini bervariasi, tergantung kamera atau software yang
digunakan.
Aplikasi ini akan melaporkan kamera
digital jenis apa yang digunakan atau software apa yang dipakai untuk
memanipulasi foto. Hal ini sangat penting untuk menentukan apakah sebuah
foto sudah dimanipulasi atau belum. JPEGsnoop memberikan banyak
informasi mengenai sebuah foto, termasuk quantization table matrix
(chrominance dan luminance), chroma subsampling, perkiraan kualitas
JPEG, setting resolusi JPEG, tabel Huffman, EXIF metadata, Makernotes,
histogram RGB dan masih banyak lagi.
Beberapa Tips dalam Menggunakan JPEGsnoop
Tips 1 :
Buka sebuah foto dalam JPEGsnoop untuk menampilkan semua data yang ditemukan secara rinci, informasi, seperti apakah foto telah diedit dan dengan editor apa foto tersebut telah diproses dapat anda temukan di bagian akhir dengan label “Searching Compression Signatures”.
Tips 2 :
JPEGsnoop memiliki sebuah database lengkap berisi berbagai model kamera. Anda pun dapat menambahkan model kamera tertentu yang belum ada pada database-nya. Load sebuah foto yang dibuat dengan kamera tersebut ke dalam program dan pilih “Add Camera/SW to DB”.
Tips 3 :
Program ini pun dapat menganalisis file AVI bila memakai format MPEG. Untuk itu, pilih “File > Open Image” dan ganti “File Type” ke “AVI”. Selanjutnya, klik pada “Tools > Image Search FWD”.
Aplikasi JPEGsnoop ini cukup kecil, kapasitasnya sekitar 1,3 MB dan diantaranya bersifat portable atau bisa langsung digunakan tanpa perlu instalasi lagi, dan bisa dijalankan di semua sistem operasi (OS) : Windows 2000/XP/Vista.
Tips 1 :
Buka sebuah foto dalam JPEGsnoop untuk menampilkan semua data yang ditemukan secara rinci, informasi, seperti apakah foto telah diedit dan dengan editor apa foto tersebut telah diproses dapat anda temukan di bagian akhir dengan label “Searching Compression Signatures”.
Tips 2 :
JPEGsnoop memiliki sebuah database lengkap berisi berbagai model kamera. Anda pun dapat menambahkan model kamera tertentu yang belum ada pada database-nya. Load sebuah foto yang dibuat dengan kamera tersebut ke dalam program dan pilih “Add Camera/SW to DB”.
Tips 3 :
Program ini pun dapat menganalisis file AVI bila memakai format MPEG. Untuk itu, pilih “File > Open Image” dan ganti “File Type” ke “AVI”. Selanjutnya, klik pada “Tools > Image Search FWD”.
Aplikasi JPEGsnoop ini cukup kecil, kapasitasnya sekitar 1,3 MB dan diantaranya bersifat portable atau bisa langsung digunakan tanpa perlu instalasi lagi, dan bisa dijalankan di semua sistem operasi (OS) : Windows 2000/XP/Vista.
Link download :
Situs resmi : http://www.impulseadventure.com/photo/jpeg-snoop.html
alternatif : http://www.ziddu.com/download/14507648/JPEGsnoop.rar.html
referensi : http://incoherentart.blogspot.com/2010/12/jpegsnoop-aplikasi-pendeteksi-foto.html
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :