CMYK Gimp ‘color separation untuk offset / prepress’
Banyak orang bertanya-tanya tentang kemampuan Gimp……?, terutama pada
kegiatan cetak Offset dimana pada cetak offset tidak seperti cetak
digital yang langsung bisa cetak Mode RGB (baca Red Green Blue).
Mode RGB sebenarnya hanya cocok untuk cetak photo (mesin Frontier).
Dimana pada frontier bukan menggunakan tinta tapi cahaya. Mode RGB
disebut juga Warna Adaptive mencampur warna dengan cahaya. misal RGB
nilai masing-masing 0, menghasilkan warna hitam dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk Mode CMYK (baca Cyan Magenta Yellow Key/Black)
biasa disebut Warna Subtractive mencampur warna dengan tinta, biasanya
dipakai pada dunia percetakan. Warna dipisah menjadi 4, berdasarkan
intensitasnya. Didalam Offset proses cetak meliputi Desain Artwork,
pembuatan Film Separasi, dan Pembuatan Plate, setelah itu baru proses
Cetak. Biarpun sekarang sudah ada mesin Offset yang sudah memangkas
proses yaitu Computer to Print. Dimana tahapan nya sudah tidak membuat
film, tapi plate langsung cetak. Terus pertanyaannya dalam cetak
Digital menggunakan apa…? Ploter atau printer rumahan Mode apa yang
dipakai? Jawabnya tergantung kebiasaan kita untuk mencoba, sebagai
contoh ada Software kalibrasi warna yang hanya bisa digunakan dengan
Mode RGB, Software ini mampu membaca merk tinta yang kita pakai dan akan
mencetak sesuai perintah kita (yang ada di layar monitor kita), tetapi
kalau untuk Mode CMYK pada cetak Digital sangat cocok, bila artwork yang
kita buat bernada Grafis, banyak tulisan, spot lebar mode ini sangat
bagus karena akan menyesuaian jumlah konsumsi warna yang kita inginkan.
Kapan kita menggunakan Mode CMYK…? Jawaban yang pasti bila kita akan menggunakan pemisahan warna / color separation, seperti pada screen printing, offset, karena bila kita menggunakan mode RGB, akurasi warna tidak sesuai antara yang kita inginkan dengan hasilnya. Biasanya warnanya kusam bahkan terkadang terlalu gelap.
Terus bagaimana dengan Mode CMYK di Gimp…?
Jawabnya memang Gimp belum mempunyai Mode CMYK, pada layar kerja. Tapi Gimp punya Mode CMYK semu yang dikembangkan oleh blackfiveservices <yellowmagic> Yoshinori Yamakawa , pada plugin yang dibuat oleh orang japan ini kita bisa memisahkan CMYK. Tapi perlu diperhatikan kita harus menyimpan file CMYK semu kita pada format TIF. Sebab proyek kita yang disimpan di format ini, bila file dibuka di program Photoshop, hasil pisahan yang telah kita buat menjadikan Chanel CMYK. Tapi untuk hasil yang maksimal, penulis sarankan mencari Color Profile / color management setting (icc profile & icm profile) yang sesuai dengan perusahaan repro langganan kita.
Untuk lebih jelas dibawah akan penulis perlihatkan hasil capture proses separasi di Gimp dan pengecekan hasil di Photoshop, semoga bermanfaat…
Kapan kita menggunakan Mode CMYK…? Jawaban yang pasti bila kita akan menggunakan pemisahan warna / color separation, seperti pada screen printing, offset, karena bila kita menggunakan mode RGB, akurasi warna tidak sesuai antara yang kita inginkan dengan hasilnya. Biasanya warnanya kusam bahkan terkadang terlalu gelap.
Terus bagaimana dengan Mode CMYK di Gimp…?
Jawabnya memang Gimp belum mempunyai Mode CMYK, pada layar kerja. Tapi Gimp punya Mode CMYK semu yang dikembangkan oleh blackfiveservices <yellowmagic> Yoshinori Yamakawa , pada plugin yang dibuat oleh orang japan ini kita bisa memisahkan CMYK. Tapi perlu diperhatikan kita harus menyimpan file CMYK semu kita pada format TIF. Sebab proyek kita yang disimpan di format ini, bila file dibuka di program Photoshop, hasil pisahan yang telah kita buat menjadikan Chanel CMYK. Tapi untuk hasil yang maksimal, penulis sarankan mencari Color Profile / color management setting (icc profile & icm profile) yang sesuai dengan perusahaan repro langganan kita.
Untuk lebih jelas dibawah akan penulis perlihatkan hasil capture proses separasi di Gimp dan pengecekan hasil di Photoshop, semoga bermanfaat…
Ctrl+O di Gimp |
di Gimp separasi tampak di Layer |
di Photoshop, CMYK tampak di Channels |
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :