Misi Hidup Whitecyber #4

Bismillahirokhmanirrokhim, assalamualiakum warohmatullohi wabarokatuh

Semoga Alloh SWT mengkaruniakan kepada kita kearifan demi kearifan, agar kekayaan termahal dalam hidup kita ini adalah perubahan diri kita, menjadi semakin matang, menjadi semakin dewasa, semakin penuh manfaat, semakin tidak cinta dunia, semakin cemerlang, semakin didekatkan dengan keikhlasan, semakin meninggi dengan kerendahan hati, semakin mempesona dengan kemuliaan akhlak, pendek kata, aksesories apapun yang kita miliki berupa duniawi, seharusnya hanya sebagai tempelan sederhana, karena aset kita yang termahal adalah Kematangan Diri Kita.



Pensiun tidak ada masalah, terlepas dari pada pangkat kita, pensiun diambil kedudukan dan jabatan, itu hanya akan memperjelas isi kita, berbeda dengan seseorang yang bersembunyi dibalik topeng, maka pensiun, dimutasi, menjadi tua, menjadi kegelisahan tiada tara. Karena itu memang tempat bersembunyinya.

Kegelisahan yang telah kita bahas karena kita kurang ilmu, Alloh sudah mendesign bahwa ritme ibadah itu sudah merupakan pendamping agar kita dapat menyempurnakan karir kehidupan kita agar optimal.

Kita hadir di DUNIA ini minimal dengan 3 Misi :
1. Menjadikan semua aktifitas kita menjadi ibadah kepada Alloh SWT, kemudian
2. Menjadikan kita di dunia ini berkiprah dan berkarya sebagai khalifah, kita harus mengexploitir lahir batin kita supaya kita dapat melakukan yang terbaik.
3. Punya peran sebagai Da'wah, sehingga selain kita mensejahterakan diri, juga mensejahterakan orang lain, niat yang ikhlas semuanya sebagai ibadah, dan menerapkan pribadi kita ini sebagai contoh-contoh kebaikan, pembawa misi kemuliaan, sehingga interaksi kita di dunia ini sehingga kita dapat mensejahterakan secara lahir, juga kita dapat menjadi cahaya secara batin.

Coba diingat baik-baik, khoirunnas anfauhum linnas.
Sebaik-baik diantara manusia adalah yang paling banyak manfaatnya kepada orang lain.

Kita punya uang banyak dan kaya itu belum apa-apa,
Ingat !  shodaqoh 1000 bagi orang yang punya uang 2000 itu dia sudah menafkahkan setengah dari hartanya. Sekarang orang yang mensodaqohkan 10 jt dari orang yang memiliki uang 10 milyar itu belum ada apa apanya. Bisa jadi di sisi Alloh jauh lebih dahsyat orang yang bersedekah 1000 tadi, karena dia sudah kuat menshodaqohkan separuh hartanya.

Oleh karena itu, klo kita ingin melihat seberapa jauh tingkat keberuntungan kita, kita berjuang segenap tenaga dalam hidup ini, mengekploitir fikiran, waktu kita, untuk bermanfaat bagi orang lain.

Rezeki yang kita tabung dan kita nafkahkan di jalan Alloh (inilah rezeki kita yang sesungguhnya).
Kita seharusnya tiap hari terus menerus menjemput rezeki, supaya makin banyak orang yang lapar, yang makan dengan keringat kita, makin banyak orang yang dapat berpakaian dengan jerih payah kita, makin banyak orang yang tidak punya ilmu bisa belajar dengan tetesan keringat kita, inilah misi hidup kita.

Sekaligus ikhlaskan semua karena Alloh itu agar jadi amal, sekaligus kita tingkatkan profesionalisme kita agar semakin banyak orang yang merasakan manfaat, bersamaan dengan itu tampakkan kemuliaan pribadi kita. Sehingga bukan hanya orang disupply harta tetapi juga disupply kemuliaan.

Andaikata hidup kita yang sekali-kalinya di dunia ini, terus bagai cahaya matahari yang memancar,  dirindukan, menerangi orang-orang yang ada dalam kegelapan, menumbuhkan bibit-bibit kemuliaan, menyegarkan yang sudah layu oleh terjangan kehidupan. Kita teruuussss.... menjadi orang yang hidup kebaikannya, inilah kesuksesan yang hakiki.

Bukan orang yang dipuji karena gelar, kekayaan dan banyak uang, bukan ! bukan ! bukan itu ! Demi Alloh itu kecil, itu topeng yang biasa biasa saja dan dengan mudah kita mendapatkannya. Itu hanya aksesories, kemuliaan hakiki kita adalah sampai sejauh mana hidup kita punya makna yang dahsyat bagi peradaban, bagi kesejahteraan dan semua ini di dasari karena Alloh SWT semata.

Nah sebenarnya ini adalah proses melatih diri kita untuk memiliki nilai yang lebih besar.
Percayalah saudara saudariku sekalian, Kita tidak akan selamat dan bahagia dengan apa yang kita kumpulkan, tapi kita akan jauh lebih selamat dan bahagia dari apa yang bisa kita nafkahkan, karena jaminan Alloh tidak datang kepada orang yang kikir, karena jaminan Alloh datang kepada orang yang ahli shodaqoh lahir dan batin.

Inilah yang akan menjadi kekuatan, yang setelah ini kita akan tampil menjadi pribadi baru, yang punya orientasi, ahli ibadah, kholifah yang berkarya, dan menjadi figur-figur suri tauladan, dan menjadi contoh-contoh kebaikan.

Kita sambut kematian kita esok lusa, dengan karya terbaik kita, persembahan terbaik kita dalam kehidupan ini, yang bermakna bagi dunia dan berarti bagi akherat nanti.
Kita akan tinggalkan dunia ini dengan senyum yang puaasssss !!! Bukan karena harta dan kedudukan, namun karena kesungguhan kita untuk mempersembahkan yang terbaik yang bermakna untuk dunia dan berarti bagi akherat nanti.

Selamat berjuang saudara-saudariku sekalian, semoga Alloh mempertemukan kita kembali, kalo toh tidak didunia ya diakherat kelak.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,
dari sahabat anda sekalian, Faris Dedi Setiawan


Keterangan :
artikel ini akan dijadikan acuan misi whitecyber selamanya.

Universe Khalifatulloh Security
www.whitecyber.com

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Posting Komentar

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :