Contoh Pemasaran untuk Online Advertising
Pemasaran online merupakan keharusan yang mesti dilakukan oleh semua pelaku bisnis online. Tanpa melakukan pemasaran secara online, pelaku bisnis online akan kehilangan kesempatan untuk dapat mengomunikasikan produk atau jasa yang dijualnya dengan cara cepat dan efisien. Tidak melakukan pemasaran secara online juga berarti pelaku bisnis tidak akan memiliki segmen pasar yang sangat luas. Hal ini karena daya jangkau internet yang tidak terbatas. Internet mampu menjadi media pemasaran yang dapat menyasar konsumen dari semua kalangan dan wilayah tempat tinggal. Strategi pemasaran online sendiri sangat banyak, salah satunya adalah iklan online atau online advertising. Apa saja contoh pemasaran untuk online advertising?
Ada bermacam-macam contoh pemasaran untuk online advertising, antara lain sebagai berikut:
1. PPC marketing
Iklan PPC adalah singkatan dari Pay Per Click. PPC marketing adalah kegiatan pemasaran online melalui iklan online yang ditayangkan dalam situs web atau blog. Dalam kegiatan pemasaran ini, pemasang iklan berkewajiban membayar pemilik situs web atau blog yang jumlah pembayarannya dihitung berdasarkan klik yang dilakukan pada iklan tersebut. Situs PPC yang terkenal, antara lain Google Adsene, Yahoo! Publisher, Bidvertiser, AdSenseCamp, Chitika, Kliksaya, Clicksor, dan Kumpulblogger.
Cara untuk melakukan pemasaran melalui PPC marketing cukup sederhana. Pemilik produk yang ingin beriklan tinggal bergabung dengan situs PPC, lalu melakukan pendaftaran. Kemudian, ikuti petunjuk yang diberikan pemilik situs PPC. Tunggu lebih kurang satu jam dan pengunjung (traffic) pun akan datang.
2. CPM
CPM atau Cost Per Million adalah iklan yang wajib dibayar oleh pemasang iklan setiap 1.000 kali iklan tersebut dilihat pengunjung. Penghitungan dilakukan menggunakan jumlah tampilan berdasarkan unique visitor atau dari mesin pencari (search engine). Situs CPM yang terkenal, antara lain CasaleMedia.com, burstmedia.com, valueclickmedia.com, dan rightmedia.com.
3. CPA
CPA atau Cost Per Action adalah iklan yang harus dibayar ketika ada tindakan lanjutan dari pengunjung. Jadi, pemilik produk melakukan pemasaran melalui iklan pada suatu web atau blog, dan baru membayar iklannya jika ada tindak lanjut dari iklan tersebut. Pada PPC, pemilik situs atau blog dibayar oleh pemasang iklan setiap kali iklan di situsnya diklik. Pada CPM, pemilik web atau blog mendapatkan bayaran setiap iklan dilihat oleh 1.000 pengunjung.
Sementara itu, pada PCA pemilik blog atau web hanya dibayar oleh pemasang iklan setiap kali pengunjung melakukan tindak lanjut dari iklan yang ditayangkan, misalnya pengunjung melakukan pendaftaran atau melakukan tindakan pembelian di link yang diinformasikan oleh iklan itu.
4. CPT
CPT adalah singkatan dari Cost Per Time. Ini artinya, pemilik produk melakukan pemasaran melalui iklan online dan wajib melakukan pembayaran kepada pemilik blog atau situs web berdasarkan jangka waktu penayangan iklan tersebut. Mekanisme pembayaran iklan jenis ini dapat disetarakan dengan pembayaran untuk iklan dalam bentuk reklame atau baliho.
5. Banner advertising
Pemasaran online yang dilakukan melalui iklan banner. Maksudnya adalah pemilik produk menyewa space iklan di suatua blog atau web untuk memasang banner iklan miliknya. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar iklan banner ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemasang iklan dan pemilik web atau blog.
6. Text Link Ads
Merupakan kegiatan pamasaran online yang dilakukan dengan cara menempatkan iklan teks pada situs web atau blog. Situs text link ads yang terkenal, antara lain linkworth.com, Text-Link-Ads.com, Text-Link-Brokers.com, dan TNX.net.
7. Affiliate marketing
Merupakan kegiatan pemasaran online yang dilakukan dengan membangun jalinan kerja sama antara pemasang iklan dan pemilik situs atau blog yang menerbitkan iklan. Dalam kerja sama ini, penerbit iklan akan mendapatkan komisi dari penjualan melalui link yang direferensikan melalui web atau blog miliknya.
Ada bermacam-macam contoh pemasaran untuk online advertising atau iklan online. Jika Anda adalah pelaku bisnis dan ingin melakukan pemasaran online melalui online advertising, Anda dapat memilih salah satu atau beberapa contoh pemasaran sekaligus. Namun, Anda perlu mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu contoh pemasaran untuk online advertising.
Yang perlu Anda pertimbangkan agar dapat melakukan kegiatan pemasaran yang tepat melalui online advertising, antara lain sebagai berikut.
- Biaya yang Anda anggarkan untuk membayar iklan.
- Keseuaian jenis iklan dengan tujuan yang ingin Anda raih dari suatu kegiatan pemasaran.
- Kesesuaian format iklan dengan produk atau jasa yang Anda jual.
- Kesesuaian format iklan dengan segmen pasar yang hendak Anda tuju.
- Kesesuaian format iklan dengan banyak sedikitnya materi yang ingin Anda sampaikan.
Sebagai pebisnis Anda tentu memiliki naluri bisnis yang tajam, termasuk naluri yang tajam untuk mempraktikkancontoh pemasaran untuk online advertising. Dengan demikian, kegiatan pemasaran online yang Anda jalani akan memberi Anda hasil yang memuaskan.
Incoming search terms:
- contoh pemasaran
- contoh pemasaran online
- contoh internet marketing
- contoh advertising
- contoh e-marketing
- contoh web pemasaran
- contoh marketing online
- contoh iklan pemasaran
- contoh web marketing
- contoh website pemasaran
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :