4 Cara Recovery Ranking Dari Serangan Google Penguin 2
Setelah meluncurkan Google Penguin 2 pada tanggal 22 Mei 2013 kemaren, dikabarkan sekitar 2% dari seluruh populasi website terkena dampaknya. Di Indonesia sendiri dampak Google penguin bari dirasakan sekitar tanggal 30 Mei 2013 dan sampai sekarang masih banyak yang terkena serangan penguin 2.
Menurut data yang dihimpun SearchMetris, sebuah agency penyedia platform analysis SEO dari Jerman, menyebutkan bahwa sebagian besar website yang terkena dampaknya adalah website brand besar, website perjudian dan website dengan konten dewasa. Rata rata dariwebsite website tersebut kehilangan 30% sampai dengan 70% ranking mereka di Google search.
Lalu bagaimana dengan Penguin 2 di Indonesia? Seperti yang saya sebutkan di atas Penguin 2 di Indonesia mulai terdeteksi pada tanggal 30 Mei 2013 yang artinya lebih lambat di banding dengan peluncuran resminya di US yaitu tanggal 22 Mei 2013. Menurut pengamatan penulis banyak brand brand besar di Indonesia yang juga terkena serangan Penguin 2. Brand brand besar tersebut diantaranya Lazada.co.id, Bhinneka dan Blibli.
Lalu bagaimana menanggulanginya? Menurut pengamatan penulis tentang profile ketiga website besar di atas penulis menemukan beberapa fakta kenapa website diatas terserang Google Penguin 2. Apa saja itu dan bagaimana mengatasinya?
1. Banyak Hard Anchor-Text
Website dengan link building natural akan cenderung mempunyai anchor text yang general, brand name, domain name ataupun URL. Google mengetahui hal ini dan memberikan penalti pada update Penguin 2. Website website dengan hard anchor seperti: Laptop Murah, Jasa SEO Murah dll akan kena penalti. Idealnya anchor text terbanyak itu adalah brand ataupun general anchor seperti klik disini dll. Jika website anda mempunyai banyak hard anchor segeralah perbaiki anchor text anda.
2. Terlalu Banyak Site-Wide Backlink
Dahuli site-wide backlink sempat populer dan menjadi andalan para SEO master, tetapi sekarang site-wide backlink bisa menjadi pisau bermata dua. Sebagai tambahan bagi yang belum tahu, site-wide backlink adalah backlink yang ada di setiap halaman website, contohnya adalah blogroll backlink, footer link ataupun menu link yang berada di setiap halaman website. Bagi anda yang mempunya banyak site-wide backlink segeralah dikurangi dan sebelum terserang Penguin 2.
3. Perkuat Social Signal
Seperti yang telah diketahui bersama Google telah memasukkan social signal sebagai salah satu elemen penyumbang ranking suatu website. Google juga mendukung hal itu dengan integrasi besar besaran platform social networking miliknya, Google+, kedalam setiap aspek websmaster seperti Google Rich Snippet Authorship dan Google+ Sharing. Selain Google+ social signal juga bisa diperoleh melalui Facebook atau Twitter. Integrasi website dengan social media nampaknya akan menjadi semakin penting untuk beberapa waktu kedepan.
Gunakan Google Disavow Tools
Jika di langkah 1,2 diatas sulit dilakukan ada baiknya anda mempertimbangakan untuk menghapus backlink “racun” yang anda punya untuk menghindari serangan Penguin 2. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Google Disavow Tools. Dengan Google Disavow Tools anda bisa memberitahu Crawl Google agar mengabaikan backlink backlink yang anda anggap kurang baik. Caranya yaitu dengan mengumpulkan link backlink anda dan dikumpulkan kedalam file TXT lalu upload di Google Disavow Tools. Untuk mendapatkan URL backlink anda bisa menggunakan Google Webmaster Tools atau dengan menggunakan layanan lain seperti Ahrefs.com.
0 comments:
Posting Komentar
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Pantang bagi kita memberikan komentar bermuatan menghina atau spam.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Bangun sharing ilmu dengan berkomentar disini :